JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pembukaan main event Piala Presiden Esports 2023 dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Acara yang berlangsung di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, 21 - 22 Oktober 2023 akan menyelenggarakan partai semifinal dan final gim Lokapala, Mobile Legends: Bang Bang, dan Battle of Guardians.
Menpora Dito Ariotedjo juga menyampaikan harapannya. Menurut Dito, turnamen Piala Presiden Esports (PPE) 2023 adalah ajang yang paling dinantikan oleh penggemar esports Indonesia. Ia berharap Piala Presiden Esports menjadi wadah pengembangan bagi esports lokal, membuka peluang bagi seniman animasi untuk meningkatkan kreativitas mereka, mengingat animo tinggi masyarakat terhadap gim lokal.
"Esports diharapkan menjadi langkah strategis menuju olahraga prestasi yang dapat diandalkan di masa depan. Namun, tentu kami berharap semakin banyak gim lokal yang dipertandingkan sehingga kita dapat menjadi tuan di rumah sendiri," kata Menpora Dito.
Menpora menganggap tahun 2023 sebagai tahun istimewa bagi esports Indonesia setelah tim esports Indonesia meraih juara umum di SEA Games Kamboja 2023. Pemerintah akan segera mengeluarkan Perpres tentang olahraga dunia maya ini.
"Saya sangat bangga melihat pertumbuhan pesat esports di Indonesia. Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan PPE 2023," tambah Dito.
Menteri Parekraf Sandiaga Uno sangat mengapresiasi ajang Piala Presiden Esports 2023, karena dalam lima penyelenggaraannya, ekosistem esports telah berkembang dengan baik. Bahkan tim esports Indonesia sudah bisa bersaing di ajang SEA Games.
"Esports 2023 yang berjudul 'Membangun Untuk Negeri' diharapkan menjadi momen kebangkitan esports di Indonesia. Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perkembangan esports di Indonesia dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) tentang esports," ujar Sandiaga Uno dalam sambutannya.
Sandiaga menegaskan bahwa esports tidak hanya membawa kemajuan dalam sektor olahraga, tetapi juga memberikan dampak positif secara ekonomi di Tanah Air. Hal ini terlihat dari dukungan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam ajang ini selama lima tahun.
"Ke depan, kami berharap ekosistem esports semakin berkembang dan melahirkan atlet-atlet nasional bahkan internasional," tambah Sandiaga Uno.
Dalam konferensi pers setelah pembukaan, Abetnego Tarigan - Deputi II Bidang Pembangunan Manusia - Kantor Staf Presiden (KSP) RI memberikan apresiasi tinggi terhadap perkembangan esports Indonesia setelah lima kali penyelenggaraan Piala Presiden.
Ia melihat keunikan esports sebagai cabang olahraga yang memberikan dampak positif bagi pelakunya, tidak hanya bagi atlet, tetapi juga bagi individu di balik layar seperti pembuat gim lokal.
"Banyak sektor yang dapat berkembang dari ajang ini, seperti sektor ekonomi dan tentu saja pariwisata. Kami berharap semakin banyak gim lokal yang akan dipertandingkan di PPE ke depan," ucap Abetnego Tarigan.
Lebih menarik lagi, PPE pertama kali didukung hanya oleh beberapa kementerian, dan sekarang sudah ada 9 Kementerian yang mendukung PPE 2023.
"Tentu ini bukan sekadar dukungan semata, tetapi juga menunjukkan keterkaitan kepentingan dalam memajukan olahraga esports di Tanah Air," tambah Abetnego.
Rangga Danu Prasetyo, Ketua Panitia Penyelenggara PPE 2023, mengungkapkan kepuasannya atas partisipasi masyarakat dalam acara ini setelah mengikuti perjalanan panjang dari babak penyisihan hingga semifinal. Ia meyakini tim-tim yang lolos akan berusaha sebaik mungkin untuk merebut gelar juara.
"Ia juga berharap bahwa gim lokal terus mengembangkan ide-idenya untuk lebih berkreativitas sehingga gim lokal dapat bersaing dengan gim-gim dari luar negeri," tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait