TANGSEL, iNewsTangsel - Warga Serua Permai, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibuat geger dengan penemuan mayat dibungkus sarung
Kesaksian Sodiq, seorang warga setempat, membuka misteri dari kasus tragis ini.
Sodiq, pedagang donat di seberang warung korban, memberikan laporan penuh detail tentang peristiwa malam Jumat yang menegangkan.
Dugaan kuat terhadap FA dan NA, yang tampak akrab dengan korban, semakin memperumit kasus ini.
“Pedagang kelapa mencari goloknya kesini, tanya saya sama tukang soto, karena mungkin mengira ada yang iseng bawa kesini,” terangnya, Senin (13/5/2024).
Keterangan terbaru dari pihak kepolisian menunjukkan motif yang mengejutkan di balik tragedi ini. Dendam karena utang rokok menjadi latar belakang gelap di balik senyuman palsu FA dan NA.
“Ya kita juga heran, kok bisa dia bunuh pamannya itu. Walaupun mereka nggak akrab sama tetangga, tapi kesehariannya mereka tampak akrab nggak ada ribut-ribut juga,” ujarnya.
Keterangan Sodiq juga mengungkapkan bahwa NA diminta untuk menginap di warung karena AH sedang pergi, menimbulkan pertanyaan tentang hubungan yang rumit di antara mereka.
Meskipun dalam keseharian terlihat baik-baik saja, hubungan di antara mereka ternyata lebih kompleks dari yang terlihat.
Pihak kepolisian baru-baru ini mengungkapkan bahwa motif di balik pembunuhan ini diduga karena NA merasa dendam akibat utang rokok pada korban, yang turut membantu FA dalam melancarkan aksi keji tersebut.
Keterangan terbaru dari pihak kepolisian memperkuat dugaan adanya Perselisihan antara FA dan NA dalam peristiwa tragis ini.
“Sebelumnya, NA menunjukkan sikap ‘udah abisin’ dan memberikan saran kepada FA untuk menghabisi AH. Saat kejadian, NA mengawasi lokasi sekitar. Serta membantu mengangkat jenazah ke dalam sarung untuk dibuang,” jelas AKBP Titus Yudho Ully, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait