TANGERANG, iNewsTangsel.id - Warga Gunung Sindur dikejutkan oleh pencemaran air sumur yang diduga berasal dari kebocoran bensin di SPBU setempat.
Pencemaran ini memicu kekhawatiran serius karena air sumur adalah sumber air utama bagi banyak warga di daerah tersebut.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Tangerang Selatan segera bertindak untuk menangani masalah ini.
Ketua LBH Ansor Tangsel, Suhendar, menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas untuk memperjuangkan hak-hak warga yang dirugikan oleh insiden ini.
Suhendar menekankan pentingnya hak atas air bersih sebagai hak dasar setiap warga negara.
"Hari ini terjadi kerusakan pada air tersebut. Oleh karena itu, kami akan menempuh langkah hukum yang dibenarkan untuk mencari tahu penyebab kerusakan yang sebelumnya tidak pernah terjadi," ujarnya.
LBH Ansor Tangsel berkomitmen untuk melakukan investigasi mendalam guna memastikan penyebab pencemaran ini dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak yang terbukti bersalah.
Suhendar juga menyatakan bahwa pihaknya akan menelusuri semua bukti yang ada dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa hak-hak warga dipulihkan dan tidak ada lagi insiden serupa di masa depan.
Pencemaran air sumur ini tidak hanya berdampak pada ketersediaan air bersih tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan bagi warga yang menggunakannya untuk keperluan sehari-hari.
Oleh karena itu, tindakan cepat dan tepat dari pihak terkait sangat dinantikan oleh masyarakat Gunung Sindur.
Kasus ini juga menjadi sorotan media lokal dan nasional, dengan harapan adanya perhatian serius dari pemerintah dan instansi terkait untuk segera mengatasi masalah ini dan memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat terdampak.
LBH Ansor Tangsel mengajak seluruh warga yang terkena dampak untuk melaporkan kerusakan yang dialami dan bekerja sama dalam proses hukum yang akan dijalankan.
Dengan upaya yang dilakukan oleh LBH Ansor Tangsel, diharapkan pencemaran air sumur di Gunung Sindur dapat segera teratasi dan warga dapat kembali menikmati akses air bersih yang aman dan layak.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
