CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Baliho yang seharusnya menampilkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 2, Rama dan Shinta, baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Hal ini terjadi karena adanya kesalahan penulisan atau kemungkinan kesengajaan dari tim kampanye yang mengubah nama "Shinta" menjadi "Shanti" untuk menarik perhatian publik.
Dugaan kesalahan ini tidak hanya muncul di satu atau dua baliho, tetapi tersebar di beberapa titik, seperti di Rawa Mekarjaya Serpong dan di wilayah Gaplek Pamulang, pada Minggu (2/11/2024).
Dendi (36), salah satu warga Pamulang, saat diwawancarai mengaku terkejut melihat baliho peserta Pemilukada di Tangsel yang salah tulis. Menurutnya, baliho tersebut sudah lama terpasang, namun ia baru menyadari kesalahan penulisan dari Rama-Shinta menjadi Rama-Shanti.
"Seingat saya baliho itu sudah ada sejak lama, cuma saya nggak begitu teliti. Kaget aja kok bisa salah ketik dari Rama-Shinta jadi Rama-Shanti," ujar Dendi kepada iNewsTangsel.
"Ini kan yang ditampilkan adalah calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, kok bisa ada salah ketik? Tim pemenangannya gimana sih," tambahnya.
Kesalahan ini segera viral di media sosial. Banyak netizen berkomentar dengan candaan, mengaitkan "Shanti" dengan kata yang berarti damai dalam bahasa Sanskerta.
iNewsTangsel telah mencoba menghubungi tim kampanye Rama-Shinta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait spanduk tersebut, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak mereka.
Beberapa orang bahkan membuat meme kreatif untuk mengekspresikan kekonyolan situasi ini. Sementara sebagian lainnya mengkritik kurangnya perhatian terhadap detail dalam publikasi.
Sebagai informasi, baliho ini merupakan bagian dari kampanye pasangan calon nomor urut 2 di Pilkada Tangsel 2024. Namun, dengan adanya kesalahan tersebut, citra kampanye ini mungkin akan terganggu.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait