Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Ditangkap Mabes Polri, Dugaan Kasus Narkoba dan Pornografi

Dion Umbu Ana Lodu/Eman Suni
Tim Mabes Polri menangkap Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). AKBP Fajar Widyadharma diduga terlibat dugaan penyalahgunaan narkoba dan pornografi. Foto: ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Masyarakat Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) gempar! Tim Mabes Polri menangkap Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

AKBP Fajar Widyadharma diduga terlibat dugaan penyalahgunaan narkoba dan pornografi.

Kapolres Ngada diamankan pada Kamis (20/2/2025). Sudah dua pekan sejak penangkapan, baik kronologi maupun motif dari kasus ini masih belum diungkap ke publik.

Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Silitonga saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan informasi detail kasusnya. Sebab, penyelidikan kasus tersebut ditangani langsung Mabes Polri.

"Saya hanya menerima pemberitahuan bahwa AKBP FWK ditangkap. Namun, saya belum mendapatkan informasi detail mengenai kasus apa yang menjeratnya. Semua proses hukum saat ini masih berada di tangan Mabes Polri," ujar Kapolda NTT dikutip dari iNewsTTU, Senin (3/3/2025).

Kendati belum ada pernyataan resmi dari Mabes Polri, sumber internal kepolisian menyebutkan kasus ini masih dalam tahap pengembangan. Diduga ada pihak lain yang ikut terlibat sehingga informasi mengenai kronologi dan motifnya belum dibuka ke publik.

Publik masih menunggu kepastian dan kejelasan mengenai fakta sebenarnya di balik penangkapan. Hingga berita ini diterbitkan, Mabes Polri belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan.

Lalu siapakah Kapolres Ngada? Berdasarkan data kepolisian, karier di Polri Perwira menengah dengan pangkat dua melati ini, bukan orang baru di NTT. Jejak kariernya cukup lama bertugas di wilayah NTT.

Seperti menjadi Kapolres Sumba Timur dan Kapolres Ngada. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polri.

Tak banyak informasi detailnya. Namun disebutkan AKBP Fajar Widyadharma merupakan lulusan sekolah SMA Taruna Nusantara. Lalu melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), AKBP Fajar terakhir melaporkan hartanya pada Desember 2023. Ketika itu masih menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur.

Dari laporan tersebut dia mempunya harta kas setara kas mencapai Rp14 juta. AKBP Fajar tercatat tidak memiliki kendaraan maupun rumah dan utang. 

AKBP Fajar merupakan sosok berprestasi dan memiliki hobi aeromodelling. Dia baru berpindah tugas ke Polres Ngada setelah meninggalkan Sumba Timur pada Juli 2024. Saat itu, dia digantikan oleh AKBP E Jacky T Umbu Kaledi, putra daerah asal Anakalang, Sumba Tengah.

Kepindahannya kala itu diiringi dengan upacara pedang pora yang penuh haru. Banyak anggota Polres Sumba Timur dan Bhayangkari turut mengantarkan kepergiannya.

Namun, hanya berselang beberapa bulan setelah mutasi, AKBP Fajar justru terseret dalam kasus hukum yang kini menjadi sorotan publik.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network