JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), perusahaan emas terintegrasi dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, terus berkomitmen mendukung pertumbuhan industri emas di Indonesia. Pada 2025, Hartadinata Abadi dipercaya menjadi salah satu pemain utama dalam ekosistem Bullion Bank Indonesia.
Sebagai produsen emas terbesar ke-7 di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam memperkuat ekosistem Bullion Bank. Dengan cadangan emas mencapai 2.600 ton, pengembangan Bullion Bank menjadi strategi penting dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.
“Kami bangga dipercaya sebagai bagian penting dalam Bullion Bank Indonesia,” ujar Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk. “Dengan jaringan distribusi terbesar di dalam negeri dan ekspansi ke pasar internasional, kami berkomitmen mendorong pertumbuhan industri emas nasional melalui inovasi, kolaborasi, dan ekspansi bisnis.”, katanya, Rabu (12/3/2025).
Di tengah permintaan emas yang stabil, HRTA berhasil meningkatkan pangsa pasar, terutama di segmen emas batangan. Sejak pandemi COVID-19, terjadi pergeseran tren dari perhiasan ke emas batangan, yang disikapi HRTA dengan strategi yang tepat.
HRTA mencatat pertumbuhan solid dengan peningkatan pendapatan tahunan 26,48% CAGR (2017–2023) dan laba bersih naik 15,68% CAGR (2017–2023). Per September 2024, volume penjualan emas murni meningkat 21,08% YoY menjadi 11,42 ton, sementara rata-rata harga jual (ASP) tumbuh 17,74% YoY menjadi Rp1.158.491 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
