TANGERANG, iNewsTangsel.id - Kabar gembira bagi para komuter di wilayah Tangerang dan sekitarnya, Pemerintah Kota Tangerang menyambut antusias rencana perluasan jaringan transportasi umum JakLingko milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Langkah ini dipandang sebagai angin segar dalam upaya mengatasi permasalahan kemacetan kronis yang melanda kawasan Jabodetabek. Dukungan penuh dari Pemkot Tangerang membuka jalan bagi integrasi layanan transportasi yang lebih luas dan efisien.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Yeti Rohaeti, menyampaikan dukungan eksplisit terhadap rencana perpanjangan rute bus TransJakarta di wilayahnya. "Kami menyambut baik rencana untuk memperpanjang rute JakLingko mengingat persoalan kemacetan di Jabodetabek tidak bisa diselesaikan secara parsial," ujarnya setelah mendampingi Wali Kota Tangerang dalam rapat koordinasi lintas wilayah dengan Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Banten. Perpanjangan rute ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Tangerang yang selama ini mobilitasnya terbatas pada CBD Ciledug dan Palem Semi.
Lebih lanjut, Yeti Rohaeti bahkan mengusulkan agar cakupan layanan JakLingko dapat diperluas hingga ke wilayah Ciledug secara keseluruhan, tidak hanya berhenti di Puri Beta saja. "Kami juga mengusulkan JakLingko dapat memperpanjang layanan TransJakarta sampai ke Ciledug tidak hanya sampai di Puri Beta saja," katanya. Usulan ini didasari oleh kebutuhan mobilitas masyarakat Tangerang yang cukup tinggi di kawasan tersebut.
Tak hanya itu, Pemkot Tangerang juga memiliki visi yang lebih jauh dalam mengintegrasikan transportasi publik di kawasan aglomerasi. Yeti Rohaeti mengusulkan agar layanan Bus Rapid Trans (BRT) Jabodetabek dapat diperluas hingga mencapai Terminal Poris Plawad. "Kami juga mengusulkan agar layanan Bus Rapid Trans (BRT) Jabodetabek bisa sampai ke Terminal Poris Plawad yang sebelumnya hanya sampai Terminal Kali Deres, sehingga perluasan layanan ini bisa menguntungkan semua pihak khususnya masyarakat," tambahnya.
Perluasan jangkauan layanan transportasi umum ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi efektif dalam mengurai kemacetan yang membelit kawasan Jabodetabek. Lebih dari itu, langkah ini juga dipandang sebagai upaya strategis dalam meningkatkan kolaborasi antar wilayah aglomerasi. Dengan konektivitas transportasi yang lebih baik, diharapkan perkembangan perekonomian di kawasan ini dapat berjalan secara maksimal, memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Sinergi antara Jakarta dan kota-kota penyangganya seperti Tangerang dalam hal transportasi publik menjadi kunci penting dalam menciptakan sistem mobilitas yang berkelanjutan. Rencana perluasan layanan JakLingko ini adalah langkah konkret menuju integrasi yang lebih baik. Masyarakat Tangerang pun menyambut harapan akan transportasi umum yang lebih terjangkau, nyaman, dan menjangkau lebih banyak wilayah, sehingga aktivitas sehari-hari dapat berjalan lebih efisien.
Dengan dukungan penuh dari Pemkot Tangerang, rencana perluasan layanan JakLingko kini memiliki momentum yang kuat. Langkah selanjutnya adalah koordinasi teknis yang lebih detail antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Tangerang untuk merealisasikan rencana ini secepat mungkin. Jika terealisasi, perluasan JakLingko di Tangerang akan menjadi kabar baik bagi ribuan komuter dan diharapkan dapat menjadi contoh sinergi positif antar daerah dalam mengatasi masalah perkotaan yang kompleks. (*)
Editor : Aris
Artikel Terkait
