JAKARTA, iNewsTangsel.id - Fenomena cuaca dingin dan berkabut yang terjadi di wilayah Bekasi dan Depok baru-baru ini viral di media sosial.
Banyak warganet menyebut suasana tersebut terasa seperti berada di Swiss. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Bekasi biasanya dikenal dengan suhu panasnya, terutama pada siang hari.
Beberapa netizen bahkan membandingkan kondisi tersebut dengan udara sejuk di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
“Kawasan Puncak memang dikenal memiliki iklim yang lebih sejuk karena lokasinya berada di dataran tinggi,” ujar Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, saat dikonfirmasi pada Minggu (29/6/2025).
Guswanto menjelaskan bahwa cuaca di Bekasi, Depok, dan sekitarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti curah hujan, kelembapan udara yang tinggi, serta pergerakan angin.
“Namun, karena Bekasi dan Depok berada di dataran rendah, cuaca dingin di wilayah ini kemungkinan besar dipicu oleh faktor-faktor seperti hujan dan kelembapan yang tinggi,” tambahnya.
Ia menyebutkan, kombinasi dari curah hujan, kelembapan udara yang tinggi, dan angin dapat menyebabkan munculnya kabut dan suhu yang lebih sejuk di kawasan tersebut.
Lebih lanjut, Guswanto memprediksi bahwa wilayah Depok akan mengalami hujan ringan pada malam hari, dengan suhu berkisar antara 23 hingga 24 derajat Celsius dan tingkat kelembapan yang tinggi.
“Kabut berpotensi muncul di malam hari karena tingginya kelembapan dan suhu yang lebih rendah,” pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
