TANGSEL, iNewsTangsel.id - Lonjakan mobilitas masyarakat lewat jalur KRL Commuter Line Cisauk mendorong pengembangan fasilitas publik baru di kawasan Transit-Oriented Development (TOD) Intermoda BSD City.
Berdasarkan data Knight Frank Indonesia, jumlah penumpang di Terminal Bus dan Stasiun Cisauk naik hampir 40 persen pada kuartal I 2025 dibanding periode yang sama tahun lalu. Kondisi ini dinilai sebagai peluang untuk menghadirkan ruang transit yang sekaligus menjadi destinasi hiburan keluarga.
Menjawab kebutuhan itu, kawasan komersial Wander Alley resmi melakukan groundbreaking pada Rabu (17/9). “Konsepnya bukan hanya tempat transit, tapi juga pusat kegiatan masyarakat, dari kuliner, olahraga, hingga ruang bermain keluarga,” ujar Perry P. Handjaya, Managing Director Business Development Sinar Mas Land, Jumat (19/9/2025).
Wander Alley mengusung desain terbuka (alfresco retail) yang terinspirasi dari kawasan urban Asia Timur, dengan area outdoor untuk kuliner, playground, serta communal space. Proyek ini ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada akhir 2026.
“Dengan integrasi langsung ke Stasiun Cisauk, masyarakat punya pilihan baru: pulang kerja bisa sekaligus membawa keluarga menikmati hiburan di satu kawasan,” tambah Perry.
Kawasan ini nantinya akan melengkapi rencana pembangunan fasilitas rekreasi berskala besar di BSD, termasuk proyek BSD Secret Zoo yang masih dalam tahap konstruksi.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
