KOTA TANGERANG, iNewsTangsel - Aparat kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota kini melancarkan inisiatif proaktif dalam program "Police Go to School" untuk menekan angka tawuran pelajar. Program ini dirancang sebagai upaya mitigasi serius terhadap maraknya aksi kekerasan antar pelajar yang kerap meletus saat jam pulang sekolah tiba. Kunjungan ini dilaksanakan secara intensif di sekolah-sekolah yang terindikasi memiliki kerawanan tinggi.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Raden Muhammad Jauhari, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah mitigasi wajib bagi sekolah-sekolah yang dinilai rawan terjadinya tawuran. "Kunjungan ini dilakukan sebagai langkah mitigasi pada sekolah-sekolah yang dinilai rawan terjadi tawuran," kata Kapolres, Kamis (4/12/2025).
Pihak kepolisian juga menekankan peningkatan pengawasan keamanan siswa, khususnya pada jam-jam rawan, yaitu saat pulang sekolah.
Kapolres Jauhari juga menekankan perlunya penguatan komunikasi aktif antara pihak sekolah dengan orang tua siswa sebagai kunci pencegahan. Selain itu, ia mendesak agar penegakan kedisiplinan melalui aturan sekolah yang berlaku harus diintensifkan tanpa kompromi. Sekolah-sekolah juga diimbau untuk lebih giat mengintensifkan upaya pencegahan perilaku negatif di kalangan siswa.
Upaya pencegahan perilaku negatif yang disosialisasikan polisi tidak hanya berfokus pada tawuran, tetapi juga mencakup pengaruh narkoba atau obat-obatan terlarang. Selain itu, isu bullying di lingkungan sekolah juga menjadi perhatian utama yang harus dieliminasi. Kapolres juga tidak lupa menyinggung pentingnya menumbuhkan kesadaran mengenai menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan belajar bagi siswa.
Program "Police Go to School" ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat untuk memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan pihak sekolah. Sinergi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga aman serta sepenuhnya bebas dari tindak kekerasan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengingatkan bahwa masyarakat dapat segera menghubungi Call Center 110 apabila terjadi gangguan kamtibmas yang membutuhkan penanganan cepat.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Sachrudin, turut memberikan imbauan mendalam kepada seluruh pelajar di wilayahnya. Ia mengajak para pelajar untuk secara tegas menjauhi kekerasan, menghentikan permusuhan antar sekolah, serta belajar menghormati setiap perbedaan yang ada. Wali Kota juga mendorong mereka untuk menjaga nama baik sekolah dan menjadi teladan melalui sikap serta perbuatan sehari-hari.
Wali Kota Sachrudin memberikan definisi baru tentang arti kehebatan pelajar yang sejati, yang seharusnya tidak diukur dari keberanian bertarung. Ia menekankan bahwa kehebatan yang sesungguhnya harus diukur dari potensi prestasi, karya nyata, dan manfaat yang dapat diberikan bagi lingkungan sekitar. “Kehebatan pelajar bukan diukur dari keberanian bertarung, tetapi dari prestasi, karya, dan manfaat yang dapat diberikan bagi lingkungan, bangsa, dan masa depan,” tegas Wali Kota.
Editor : Aris
Artikel Terkait
