Semakin Memprihatinkan, Kualitas Udara di Tangsel Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat

TANGERANG SELATAN, iNewsTangsel.id - Kualitas udara di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) sangat darurat dan semakin memprihatinkan.

Berdasarkan laporan yang dikutip dari berbagai sumber, tingkat polusi udara di wilayah Tangsel telah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Kondisi ini dapat membahayakan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga

Arief Muhammad Keluhkan Polusi Udara di Tangsel Usai Anak Terserang ISPA: Kayak Dibunuh Pelan-pelan

Tingkat polusi udara ini disebabkan salah satunya oleh polutan utama ozon (03) yang mencapai 156.45 µg/m3, sehingga dikategorikan sebagai “sangat tidak sehat."

Konsentrasi tinggi ozon dapat berdampak serius pada sistem pernapasan manusia dan kesehatan secara keseluruhan.

Polutan lain yang menyebabkan polusi udara di wilayah ini adalah karbon monoksida (CO) yang memiliki tingkat 670 µg/m3, dalam kategori “baik."

Baca Juga

Ngeri! Polusi Udara di Tangsel Masuk Kategori Beracun Pada Jam Segini

Kemudian nitrogen dioksida (NO2) tercatat sebesar 22.82 µg/m3, juga dalam kategori “baik." Berikutnya, PM10 (materi partikulat kurang dari 10 mikron) mencapai 68.52 µg/m3, diklasifikasikan sebagai “sedang."

Selanjutnya, PM2.5 (materi partikulat kurang dari 2,5 mikron) tercatat sebesar 46.86 µg/m3, dikategorikan sebagai “tidak sehat untuk kelompok sensitif."

Lalu, sulfur dioksida (SO2) memiliki tingkat 25.29 µg/m3, dalam kategori "Baik."

Berkaitan dengan kondisi tersebut, sangat berpotensi memberikan dampak serius pada kesehatan masyarakat. Semua orang, tanpa terkecuali, diharapkan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan segera, seperti membatasi aktivitas di luar ruangan, menghindari berolahraga keras, dan menggunakan masker wajah atau alat pelindung pernapasan jika diperlukan.

Mengingat tingkat polusi yang tinggi, masyarakat dihimbau untuk menjaga diri dan tetap mengakses informasi tentang kondisi udara saat ini. Hal ini juga seharusnya juga menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat dan organisasi terkait untuk melakukan upaya lebih lanjut dalam mengatasi polusi udara.

Masyarakat juga diminta berperan aktif dalam menjaga kualitas udara agar tetap bersih dan sehat.

Editor : Hasiholan Siahaan