Diluar Dugaan! Milenial dan Gen-Z Lebih Suka Mahfud MD Ketimbang Gibran-Cak Imin

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres Prabowo disebut-sebut bakal menggeser popularitas bacawapres lain, yakni Mahfud MD dan Cak Imin. Nyatanya Mahfud MD yang paling sepuh justru lebih disukai kalangan muda ketimbang Gibran dan Cak Imin. 

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik Saiful Mujani dalam survei terbarunya. 

Baca Juga

Ganjar Pinang Khofifah untuk TPN, Cak Imin Merespon

"Tidak bisa dikatakan bahwa Mahfud kurang disukai di kalangan milenial ke bawah. Bahkan, tingkat kesukaan terhadap Gibran di kalangan millenial dan Gen-Z di bawah Mahfud," ungkap Saiful Mujani dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).

Diketahui, Mahfud MD saat ini berusia 66 tahun. Sedangkan Gibran  berusia 36 tahun dan Muhaimin Iskandar 57 tahun.

"Gibran disukai di kalangan milenial 76 persen dan Gen-Z 79 persen, sementara Mahfud disukai di kalangan milenial 82 persen dan Gen-Z 83 persen,” imbuhnya.

Baca Juga

8 Hari Pasca-pengumuman Cak Imin Cawapres, GP Ansor Larang Kader Pakai Atribut untuk Kampanye

Data yang disampaikan Saiful merujuk dari Lembaga Survei Indonesia (LSI). Survei dilakukan dengan wawancara lapangan pada 2-8 Oktober 2023.

Sebanyak 1.620 responden survei dipilih. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

Survei ini menunjukkan likeability generasi Z pada Muhaimin sebesar 61 persen, Mahfud MD 83 persen, sedangkan Gibran 79 persen.

Baca Juga

Tersakiti Usai Dikhianati Anies, Berikut Pernyataan Lengkap Partai Demokrat

Sementara pada generasi milenial, likeability Muhaimin 66 persen, Mahfud 82 persen, dan Gibran 76 persen.

Kemudian pada generasi X, likeability Muhaimin 64 persen, Mahfud 83 persen, dan Gibran 76 persen.

Selanjutnya pada generasi boomers, likeability Muhaimin 66 persen, Mahfud 89 persen, dan Gibran 74 persen.

Berdasarkan hasil survei itu, Saiful menyimpulkan mayoritas pemilih muda tidak melihat faktor usia dalam memilih dan menyukai ketiganya. Namun ada faktor yang yang membuat milenial dan gen-Z menyukai Mahfud MD.

“Tidak ada subyektivitas generasi di sini,” ujarnya.

Demikian halnya dengan Gibran, orang suka pada Gibran bukan karena dia muda, mungkin karena faktor lain.

“Kesimpulannya perbedaan generasi tidak penting. Pemilih muda banyak yang memilih Mahfud MD, sama banyaknya dengan pemilih yang sudah senior. Dan pemilih yang lebih muda juga cenderung lebih banyak yang suka pada Mahfud dibanding pada dua calon wakil presiden lain," demikian Saiful.

Editor : Hasiholan Siahaan