Manisnya Kesabaran saat Menghadapi Cobaan

JAKARTA, iNewsTangsel - Pernahkah Anda memetik buah sebelum waktunya?

Mungkin Anda terpikat oleh warnanya yang cerah dan aroma manis yang sudah tercium. Namun pada gigitan pertama, Anda menyadari bahwa itu tidak sematang seperti yang anda harapkan. Sekilas semuanya tampak baik-baik saja, tetapi ada satu unsur yang hilang…

Baca Juga

Raja yang Akan Datang

Waktu.

Bahkan tindakan sederhana memetik buah dapat mengajari kita tentang waktu dan kesabaran:
Karena itu, Saudara-saudara, bersabarlah sampai kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
Yakobus 5:7-8

Penulisnya, Yakobus, menuliskan kata-kata yang diilhami Roh Kudus ini kepada komunitas orang Yahudi yang baru masuk Kristen, yang tersebar di berbagai daerah. Orang-orang Kristen mula-mula ini menghadapi banyak pencobaan, termasuk penganiayaan dan tentangan, karena iman mereka yang baru. Panggilan Yakobus untuk menanti dengan sabar dan bertahan lebih dari sekedar tulisan di atas kertas; melainkan penyelamat harapan dan dorongan di tengah kesulitan.

Baca Juga

Tahun Baru 2024, Keluarga Besar Maruar Sirait Berbagi Kasih untuk 1000 Koster Gereja

Dan sebagaimana jemaat mula-mula menghadapi pencobaan, kita juga akan menghadapi tantangan dan penderitaan dalam perjalanan kekristenan kita. Dan, sama seperti mereka, Anda dapat memilih kesabaran—membiarkan buah Roh matang di dalam diri Anda, apa pun musim hidupnya. Dan ketika Anda melakukannya, karakter Anda akan menjadi dewasa, iman Anda akan semakin dalam, dan hubungan Anda dengan Tuhan akan menjadi lebih manis dari yang Anda bayangkan. Kesabaran selalu membuahkan hasil berupa ketekunan dan kekuatan, bahkan hari ini dan bahkan untuk dimasa mendatang!

Editor : Hasiholan Siahaan