JAKARTA, iNewsTangsel.id - Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) menyelenggarakan perayaan Natal bersama 2023 di Ballroom Ayana MidPlaza Jakarta pada Kamis malam (25/1). Dengan tema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi" dan Sub-Tema "Peliharalah Kasih Persaudaraan," AKPI berharap Natal ini memperkuat semangat persaudaraan di antara anggotanya dan dalam kehidupan bersama. Sahat Marulitua Sidabukke, Ketua Panitia Pelaksana Natal dan Kurator senior AKPI, menyatakan bahwa acara ini merupakan komitmen AKPI untuk mendorong persaudaraan dalam keberagaman.
"Saya ingin mengungkapkan apresiasi khusus kepada seluruh anggota AKPI, terutama kepada Panitia Acara Perayaan Natal yang telah berhasil mempersiapkan acara ini dengan baik dan dalam waktu singkat," ujar Sahat dalam pidatonya. Dia juga mengingatkan pentingnya agar Natal AKPI kali ini memupuk semangat menjalin kasih dalam kehidupan bersama, terutama dalam mempererat tali silaturahmi dan kasih persaudaraan di antara anggota AKPI.
"Pada tanggal 18 Januari, AKPI telah menyelenggarakan acara tali kasih di sebuah panti asuhan di Bintaro. Acara ini memberikan banyak pesan mengenai semangat berbagi, bersyukur, dan terutama bagaimana kita dapat mempererat cinta dan kasih kepada orang tua, saudara, serta sahabat-sahabat kita," tambah Sahat.
Ketua Umum AKPI, Imran Nating, pada kesempatan yang sama, menyatakan kebanggaannya atas perayaan Natal AKPI yang semakin menunjukkan bahwa organisasi ini merupakan wadah bersama yang penuh persaudaraan, menghargai, dan menghormati perbedaan.
Terutama, Imran melanjutkan, perayaan Natal yang diadakan menjelang Pemilu 2024 ini menunjukkan bahwa anggota AKPI tetap kuat dalam semangat persaudaraan tanpa terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik. Imran memberikan apresiasi atas kedewasaan anggota AKPI yang merespons dinamika politik jelang Pemilu dengan tidak mencampuradukan pilihan politik pribadi dengan agenda organisasi.
"Saya bangga karena anggota AKPI tidak membahas pilihan politiknya di dalam kelompok-kelompok AKPI. Itu menandakan kedewasaan. Silakan lakukan politik masing-masing di luar forum AKPI, karena itu merupakan hak masing-masing anggota. Yang lebih penting adalah persaudaraan sesama AKPI, yang lebih berarti daripada urusan pilihan politik pribadi. Saya mengapresiasi hal tersebut," ujar Imran.
Nien Rafles Siregar, Sekjen AKPI, menegaskan bahwa pesan persaudaraan dalam perayaan Natal ini sangat relevan dengan kondisi dunia yang penuh konflik. Persaudaraan bukan hanya penting dalam aspek pribadi, tetapi juga dalam menjalankan profesi sebagai kurator, baik dalam hubungan antar anggota maupun organisasi.
"Menurut saya, pesan persaudaraan ini bersifat universal. Kita mengajak dunia untuk menciptakan kedamaian, dan di internal profesi, kita berupaya menjadi lebih kompak, bersaudara, dan menjauhi konflik," ujar Nien.
Di samping Acara Perayaan Natal, AKPI telah menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial menjelang puncak perayaan, termasuk kunjungan ke Yayasan Kasih Orang Tua dan Peduli Anak PNIEL di Kota Tangerang Selatan, Banten. Yayasan ini memberikan perlindungan kepada anak-anak yatim piatu yang kurang beruntung dan para orang tua lanjut usia.
Malam perayaan Natal AKPI juga menampilkan Pastor R.M Thomas Ulun Ismoyo, Pr sebagai pembawa Firman, dan doa syafaat yang dipimpin oleh Pdt. L. Z Raprap, S. TH. Acara Perayaan Natal ini juga diramaikan oleh penampilan kurator-kurator handal dari Group Vokal "The Parbadas" AKPI, "Kucinda" AKPI, serta hiburan dari Sari Simorangkir, Novia Situmeang Idol, dan beberapa Artis Ibukota terkenal lainnya.
Editor : Hasiholan Siahaan