Intip Hidden Gem di Cikini, Tempat Nongkrong Pamungkas dan Para Pegiat Seni

JAKARTA, iNewsTangsel.id- – Senja yang merayap di jantung kota Jakarta seolah memperkuat asa untuk melangkahkan kaki ke sebuah tempat nongkrong di Cikini. Kala itu, Rabu (31/1/2024), hujan tak turun. Cuaca cerah dan sejuk. 

Adalah Good Folks, sebuah tempat hangout cozy yang disebut-sebut sebagai hidden gem Cikini. Berpredikat hidden gem, Good Folks punya perjalanan yang menarik. Sejak lahir hingga bertransformasi menjadi resto dan bar, selalu ada cerita unik dari tumbuh kembang Good Folks. 

Baca Juga

Pengadilan DKI Jakarta Dituding Salah Eksekusi: Mafia Tanah Rugikan Pemilik Sah di Cikini

Alkisah, Good Folks lahir dari pertemanan. Good Folks yang berarti sekumpulan kawan-kawan baik merupakan sebuah rumah bagi komunitas kreatif dalam menyalurkan seni hingga bisnis.

Awal berdiri, Good Folks mengambil tempat di salah satu bangunan bersejarah ibu kota. Good Folks berdiri di lantai dua Kantor Pos Cikini yang sekilas melambungkan ingatan ke sebuah tempat nongkrong bernama Post Bloc, Pasar Baru, Jakarta Pusat. 

Singkat cerita, Good Folks pindah tempat karena pertimbangan ruang dan tempat yang sudah tidak memadai. Termasuk karena kunjungan yang semakin massif dari muda-mudi ibu kota.

Kini, Good Folks pindah ke area Asatu, belakang Menteng Huis, Jakarta Pusat. Meski berpindah tempat, daya tarik Good Folks tak lekang. Masih jadi tempat nongkrong yang asyik dengan space yang lebih memadai, termasuk area parkir yang mudah diakses.

Kawan Good Folks, sebutan untuk pengunjung Good Folks, bisa menikmati berbagai makanan dan minuman bercita rasa lokal. Selain itu, Good Folks juga memanjakan pengunjung dengan sajian live music setiap akhir pekan. 

Good Folks juga menjadi tempat berkumpulnya pegiat seni dari berbagai penjuru ibu kota. Mereka juga bisa menampilkan karya-karya seni di Good Folks. 

Salah satu musisi dan produser yang akrab disapa Pamungkas, sempat memberi kesan positif bagi Good Folks.

“Tempatnya cozy dan vibe art-ya kental. Satu lagi yang gue suka, di sini benar-benar jadi wahana berbagi kreativitas seni, terutama musik,” katanya, belum lama ini.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar