get app
inews
Aa Read Next : Siap-siap, Warga Tangsel ber-KTP DKI Bakal Dinonaktifkan! Ada 75 Ribu Orang

Mimbar Demokrasi Perempuan Desak Jokowi Tidak Cawe-cawe di Pilpres 2024

Jum'at, 09 Februari 2024 | 20:07 WIB
header img
Mimbar Demokrasi Perempuan menggelar aksi damai di depan Monas, Jakarta Pusat. (foto: Sindonews)

JAKARTA, iNewstangsel - Massa yang terdiri dari kaum hawa yang mengatasnamakan Mimbar Demokrasi Perempuan menggelar aksi damai di depan Monas, Jakarta Pusat. Dalam aksinya, mereka meminta Presiden Jokowi menghentikan praktik keberpihakan terhadap salah satu paslon di Pilpres 2024.

Massa yang mengenakan pakaian ungu membawa bunga serta spanduk aspirasi yang bertuliskan “Mimbar Demokrasi Perempuan Mendesak Presiden Menghentikan Penyalahgunaan Kekuasaan Dalam Pemilu”.

"Kami dari Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM harus turun ya untuk ikut menyuarakan situasi menuju pemilu yang sudah tidak baik-baik saja ya. Jadi kami mendapatkan banyak sekali fakta di lapangan bahwa ada proses-proses yang tidak sesuai dengan jalan atau arah yang sebenarnya sudah diampuh oleh Undang-undang maupun peraturan yang berlaku," kata Anggota Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM Mike Verawati disela aksinya, Jumat (9/2/2024).

Vera mengatakan, Jokowi sebagai kepala negara secara terang-terangan menggunakan wewenangnya untuk memuluskan salah satu paslon. Karena itulah mereka mendesak agar Presiden tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk cawe-cawe mendukung salah satu paslon.

"Kita juga melihat adanya suara-suara yang sudah mengingatkan presiden dari akademisi, dari para cendikiawan dari kelompok-kelompok lainnya tidak diindahkan. Karenanya, hari ini perempuan yang bergabung dalam Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM juga turun untuk menyuarakan bahwa presiden harus menghentikan kewenangannya kekuasaannya untuk cawe-cawe dalam hal pemilu ini," urainya.

"Sikap dan apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi justru menodai demokrasi yang selama ini kita perjuangkan. Selain itu juga dibalik itu semua harusnya Jokowi berada dalam posisi yang mendukung agar pemilu ini berjalan dengan adil, bersih tidak terkooptasi dengan kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompoknya sendiri," sambungnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Berita iNews Tangsel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut