TANGERANG, iNewsTangsel.id - PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART) perusahaan yang bergerak di industri manufaktur dengan fokus pada stamping dan assembling parts menguraikan rencana dalam waktu dekat untuk melantai di bursa saham Indonesia.
Perusahaan yang didirikan oleh Hamim yang sekarang menjabat sebagai Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Tbk. ini telah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah mencatatkan berbagai pencapaian positif perseroan sebelum memutuskan untuk melakukan initial public offering (IPO).
Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Tbk. Hamim mengungkapkan, “Kami awalnya memulai dari industri rumahan hanya dengan empat karyawan. Namun, berbekal keteguhan dan keterampilan yang kami miliki, dua tahun setelahnya kami mulai mendirikan Perseroan Terbatas (PT) dan terus memperbesar cakupan bisnis. Nama-nama besar seperti Yayasan Dharma Bakti Astra, Panasonic, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Surya Toto Indonesia Tbk dan masih banyak perusahaan lainnya telah memercayakan produk kami untuk digunakan ke berbagai produk yang klien miliki,” katanya, Sabtu (15/6/2024).
Hamim menambahkan, “Demi memperluas pangsa pasar, di tahun 2020 kami melakukan ekspansi dengan mengakuisisi PT Usbersa Mitra Logam di Bekasi, kemudian berlanjut di tahun 2022 kami membangun pabrik dan kantor baru yang luasnya hingga 23.603 m2 berlokasi di Tangerang. Kami harap IPO perseroan dapat mendukung berbagai rencana kerja dan target yang telah dicanangkan sehingga dapat berkontribusi positif pada kinerja perseroan,”
Direktur PT Cipta Perdana Lancar Tbk. Tjoeng Rino Saputra menjabarkan lebih lanjut rencana dan strategi IPO perseroan, “Perseroan berencana melepas 680 juta lembar saham atau maksimal 25% dari modal yang ditempatkan. Untuk harga saham sendiri kami membuka harga penawaran awal (bookbuilding) di Rp100-105 per saham dengan target raihan dana IPO mencapai Rp71,4 miliar.
Selanjutnya, kami juga akan menerbitkan 680 juta waran seri I secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru, di mana setiap satu pemegang saham baru ini akan mendapatkan hak untuk bisa membeli saham dengan harga
pelaksanaan kisaran Rp105-110 dengan total Rp74,8 miliar,”
Rino menambahkan, “Dana hasil dari IPO ini akan kami gunakan untuk mendorong ekspansi bisnis dengan Capital Expenditure (Capex) 54.39% yang terbagi menjadi dua yakni, 54.87% untuk pembelian berbagai macam moulding untuk mencetak berbagai komponen otomotif yang diproduksi oleh Perseroan dengan total 92 items dice/moulding dan 45,13% untuk pembelian mesin press kapasitas 160T, 200T, 315T, dan 400T untuk menunjang peningkatan produksi.
Selain itu sekitar 45,61% untuk Operantional Expenditure (Opex). Kami yakin dengan matangnya rencana Perseroan untuk meningkatkan skala bisnis, rencana IPO ini akan berjalan dengan sangat baik,”
Masa penawaran awal akan berlangsung pada 14-24 Juni 2024, kemudian masa penawaran umum pada 1-3 Juli 2024, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan pada tanggal 5 Juli 2024. MNC Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
“Kami berpegang teguh pada tiga value utama dalam menghasilkan sebuah produk yakni Quality, Cost, & Delivery. Ketiga core value ini menjadi pegangan kami untuk membuat produk yang tidak hanya berkualitas terbaik namun dapat berkompetisi dengan sehat di dalam industri. Kami juga sangat optimistis, setelah IPO dilakukan, kami menargetkan di tahun 2024 penjualan dapat meningkat hingga 20% dan pada jangka panjang lima tahun ke depan, kami menargetkan pendapatan per bulannya sebesar Rp100 miliar.” tutup Direktur PT Cipta Perdana Lancar Tbk. Tjoeng Rino Saputra.
Editor : Hasiholan Siahaan