SERPONG, iNewsTangsel.id - Dalam menghadapi situasi darurat narkoba yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia, AKBP Vivick Tjangkung memberikan respons tegas dan strategis.
Menurut Vivick Tjangkung, upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, bukan hanya lembaga penegak hukum.
“Krisis narkoba yang kita hadapi saat ini memerlukan pendekatan holistik. Kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga memperkuat pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat. Ini adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya kepada iNewsTangsel.id, Selasa (13/8/2024).
AKBP Vivick juga mengungkapkan bahwa BNN Kota Tangerang telah meluncurkan beberapa program baru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk kerjasama dengan sekolah dan komunitas lokal.
“Program ini bertujuan untuk mendidik generasi muda tentang bahaya narkoba dan cara melindungi diri mereka,” tambahnya.
Dalam tanggapannya, Vivick Tjangkung menekankan pentingnya keterlibatan keluarga dalam pencegahan narkoba.
“Keluarga adalah lini pertama dalam mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan narkoba. Kami berupaya menyediakan sumber daya dan pelatihan untuk orang tua agar mereka dapat lebih waspada,” jelasnya.
Langkah-langkah proaktif ini diharapkan dapat memperkuat jaringan pencegahan narkoba dan mengurangi dampak sosialnya. Dengan strategi yang lebih komprehensif dan kolaboratif, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh warga.
Kami berharap program-program ini dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia yang menghadapi tantangan serupa.
“Dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, kita dapat mengatasi tantangan ini dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.” ujarnya.
Dengan langkah-langkah strategis yang diterapkan, diharapkan Tangerang dapat menjadi contoh sukses dalam penanganan darurat narkoba di Indonesia, pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan