Kecelakaan Beruntun di BSD Libatkan Motor TNI

BSD, iNewsTangsel.id - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan BSD Boulevard Utara, dekat Grandlucky, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Kecelakaan ini melibatkan dua mobil SUV, satu sepeda motor listrik dinas TNI, dan sebuah truk.

Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu, (21/8/2024), sekitar pukul 09.10 WIB. Kejadian bermula ketika sebuah mobil SUV dan sepeda motor listrik berplat TNI sedang dalam proses mediasi.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Iptu Marulloh, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan ini berawal dari insiden di lajur kanan jalan. Tiga kendaraan, yaitu dua mobil SUV dan satu motor listrik, sedang melakukan mediasi setelah mengalami kecelakaan sebelumnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Ketika mediasi sedang berlangsung, sebuah truk yang dikemudikan oleh saudara A, diduga dalam kondisi mengantuk, datang dari belakang dan kehilangan kendali," jelas Marulloh dalam keterangannya kepada wartawan.

"Hal ini menyebabkan kecelakaan beruntun yang melibatkan semua kendaraan tersebut. Akibatnya, saudara A.M.S, pengendara sepeda motor listrik, mengalami luka memar di kaki kanan dan segera dilarikan ke RS Columbia Asia untuk mendapatkan perawatan medis," tambahnya.

Sementara itu, pengemudi mobil SUV kedua, berinisial L, mengalami luka memar di bahu kanan dan kepala, dan langsung dibawa ke RS Eka Hospital.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini mengalami kerusakan parah. Mobil SUV yang dikemudikan oleh O.V.I mengalami kerusakan pada bagian bagasi dan bemper belakang.

"Sepeda motor listrik mengalami lecet pada bagian bodi kanan. Mobil SUV yang dikemudikan oleh L mengalami kerusakan parah pada bagian bodi belakang dan kaca belakang pecah," lanjut Marulloh.

"Sedangkan truk yang dikemudikan oleh A mengalami kerusakan parah di bagian bodi depan," tuturnya.

Saat ini, kasus ini ditangani oleh Unit Gakkum Sat Lantas Polres Tangerang Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Hasiholan Siahaan