Tuhan Masih Berbicara Hari Ini

BANTEN, iNewsTangsel.id - Pernahkah Anda berharap Tuhan berbicara langsung kepada Anda? Mungkin kita tergoda untuk berpikir bahwa iman kita akan lebih kuat jika Tuhan berbicara kepada kita secara langsung. Kita berpikir bahwa dengan mendengar suara Tuhan, kita akan lebih yakin akan keberadaan dan kenyataan-Nya.

Meskipun Tuhan pernah berbicara melalui para nabi, sekarang Dia berbicara kepada kita melalui Firman-Nya. Alkitab adalah cara Tuhan berkomunikasi dengan umat-Nya. Setiap kali kita membaca Firman Tuhan, kita mendengarkan suara-Nya secara langsung.

Baca Juga

Cara Praktis Menaruh Harapan pada Firman Tuhan

Itulah sebabnya Alkitab menggambarkan Firman Tuhan sebagai sesuatu yang hidup dan aktif. Firman ini adalah cara utama Tuhan untuk membimbing pikiran kita dan mengarahkan langkah kita. Firman Tuhan dengan aktif menyegarkan jiwa kita dan memberi kita hikmat untuk menjalani hidup.

Penulis kitab Ibrani juga menyatakan bahwa Firman Tuhan itu seperti pedang bermata dua yang bisa memisahkan jiwa dan roh kita. Firman ini mengungkapkan isi hati kita yang sebenarnya, menyingkapkan emosi dan pikiran kita, serta menuntun kita ke jalan yang benar.

Firman Tuhan memberikan kesegaran pada keletihan kita. Firman ini memberikan dorongan kepada mereka yang mengikuti dan mendengarkan suara-Nya. Alkitab juga penuh dengan kebenaran Allah yang membimbing kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya, membentuk hati dan pikiran kita untuk mengasihi Tuhan dan sesama.

Baca Juga

Dia Memulainya

Salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan dalam hidup adalah membaca Alkitab setiap hari. Jika kita jarang membaca Firman Tuhan, maka kita juga jarang mendengar-Nya berbicara. Semakin kita menjadikan berhubungan dengan Tuhan sebagai kebiasaan rutin, semakin kita akan mudah mendengar dan mengikuti petunjuk-Nya.

Oleh karena itu, pertimbangkanlah bagaimana Anda bisa membangun kebiasaan harian untuk berinteraksi dengan Firman Tuhan dan berdoa. Tuhan ingin berbicara kepada Anda, tetapi kita harus datang kepada-Nya dengan hati yang siap mendengarkan.

Editor : Hasiholan Siahaan