JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapatkan tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan. Tugas tersebut disampaikan setelah pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).
Amran menjelaskan bahwa setelah pelantikan, dirinya dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dipanggil oleh Presiden Prabowo. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya mencapai swasembada pangan secepat mungkin.
"Beliau memberikan tugas bahwa swasembada pangan harus dicapai secepat-cepatnya dan sesingkat-singkatnya," ujar Amran di Kementerian Pertanian, Jakarta.
Amran optimis bahwa swasembada pangan bisa tercapai sebelum batas waktu yang ditentukan, yaitu dalam empat tahun. Ia yakin bahwa pencapaian tersebut bahkan dapat diraih lebih cepat dari target.
"Kami yakin bisa mencapai swasembada sesuai target empat tahun. Bahkan, mungkin sebelum empat tahun kita sudah swasembada pangan," jelasnya.
Amran juga menambahkan bahwa fokus utama pada tahun pertama adalah pengembangan komoditas padi dan jagung, sebagai langkah awal menuju lumbung pangan.
"Langkah ini realistis untuk dijalankan. Oleh karena itu, kami yakin target bisa tercapai," tambah Amran.
Ia juga mengungkapkan rencana pengembangan lahan pertanian seluas tiga juta hektare, yang meliputi 1 juta hektare di Merauke, 500 ribu hektare di Kalimantan Tengah, dan 300 ribu hektare di Kalimantan Selatan. Jika semua rencana ini berjalan dengan baik, swasembada pangan dan status Indonesia sebagai lumbung pangan dunia akan segera terwujud.
"Dengan penugasan ini, diharapkan kementerian kami dapat mempercepat proses swasembada pangan di Indonesia, yang merupakan salah satu prioritas utama pemerintah saat ini," tutup Amran.
Editor : Hasiholan Siahaan