get app
inews
Aa Text
Read Next : Percepatan Penanganan Bencana Erupsi Gunung Lewotobi dan Konflik Sosial di Flores Timur

Dompet Dhuafa Hadirkan Layanan Dapur Umum dan Pos Hangat untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi

Sabtu, 09 November 2024 | 07:58 WIB
header img
Sebanyak 10 orang meninggal dunia, dan lebih dari 10 ribu jiwa di tujuh desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) hadir memberikan bantuan kepada penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. DMC telah mendirikan layanan Pos Hangat dan Dapur Umum di beberapa titik pengungsian pada Rabu (06/11/2024). Relawan DMC dikerahkan di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk merespons cepat kejadian ini dan telah melakukan asesmen di lokasi terdampak sejak Senin (04/11/2024).

“Saat ini, DMC telah membuka Pos Hangat dan Dapur Umum untuk memenuhi kebutuhan darurat para penyintas di beberapa titik pengungsian. Kami juga tengah mengupayakan distribusi bantuan lainnya,” ujar Muhidur, Tim Respons DMC Dompet Dhuafa di NTT, Kamis (07/11/2024) pagi.

Muhidur menjelaskan, Pos Hangat dan Dapur Umum tersebar di beberapa lokasi pengungsian, antara lain Dapur Umum di Kecamatan Lewolaga dan Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, yang melayani 1.256 orang, serta Pos Hangat di Dusun Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, yang melayani 723 orang.

“Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki masih terus mengalami erupsi. Aktivitas dalam radius tujuh kilometer dari gunung tidak diperbolehkan. Warga terdampak telah dievakuasi secara massal maupun mandiri ke beberapa lokasi pengungsian yang dinilai aman. Berdasarkan asesmen sementara tim DMC pada Selasa (05/11/2024), terdapat lima sekolah yang rusak, dengan total pengungsi sekitar 1.200 jiwa. Sebanyak 10 orang meninggal dunia, dan lebih dari 10 ribu jiwa di tujuh desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Status siaga darurat bencana ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2024,” jelasnya.

Muhidur juga melaporkan bahwa tim masih menghadapi kendala seperti listrik yang terbatas. Kebutuhan darurat yang telah diidentifikasi meliputi makanan, obat-obatan, air bersih, layanan kesehatan, hygiene kit, alas tidur, selimut, terpal, popok, pembalut wanita, dan pakaian layak pakai.

 

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut