get app
inews
Aa Text
Read Next : Peluncuran Aplikasi Mobile AXA myPage: Solusi Digital Terpadu untuk Agen AXA Insurance Indonesia

Mengembangkan Karakter Kewirausahaan Melalui Seni Budaya di TKK Penabur Bintaro Jaya

Rabu, 20 November 2024 | 20:07 WIB
header img
Melalui partisipasi dalam GEW, anak-anak diberi kesempatan berinteraksi dengan pengusaha muda dari seluruh dunia dan belajar bagaimana nilai kewirausahaan diterapkan dalam konteks global.

BINTARO, iNewsTangsel.id - TKK Penabur Bintaro Jaya berkomitmen kuat untuk membentuk karakter anak-anak yang kreatif, inovatif, tangguh, dan berani mencoba hal-hal baru. Nilai-nilai kewirausahaan ditanamkan sejak dini, karena relevan tidak hanya di dunia bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Kepala TKK Penabur Bintaro Jaya, Agatha Ika Fibriyanti, program ini menjadi bagian dari kegiatan Global Entrepreneurship Week (GEW). "Kami percaya bahwa menanamkan nilai kewirausahaan sejak usia dini akan membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang siap menghadapi tantangan masa depan," ujarnya.

GEW adalah perayaan kewirausahaan tahunan yang diikuti berbagai negara. Sebagai bagian dari Global Entrepreneurship Network (GEN), TKK Penabur Bintaro Jaya terhubung dengan sekolah dan pengusaha muda di seluruh dunia. Partisipasi ini menjadi bukti nyata bahwa TKK Penabur Bintaro Jaya menanamkan nilai kewirausahaan sejak dini, terutama melalui pendekatan seni budaya.

Menanamkan Nilai-Nilai Kewirausahaan

Sikap kewirausahaan yang diajarkan mencakup kreativitas, inovasi, ketangguhan, dan keberanian mencoba hal baru. Agatha menegaskan, "Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami teori kewirausahaan, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari."

Untuk itu, program Entrepreneurship Seni Budaya dirancang sebagai ciri khas pembelajaran. Seni dan budaya lokal Indonesia menjadi fokus utama, untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya. Sebagai contoh, pada proyek P5 bertema budaya Tangerang Selatan, anak-anak mempelajari ikon lokal seperti Anggrek Fanda Douglas, dodol cileng, tahu Serpong, dan kain tradisional daerah tersebut.

Pendekatan Proyek Berbasis Pembelajaran

Program ini menggunakan metode 3DC (Discover, Design, Do, Evaluate), di mana anak-anak diajak mengeksplorasi, merancang, dan mengerjakan proyek secara mandiri maupun berkelompok. Proses ini melatih keterampilan berpikir kreatif, perencanaan, dan pemecahan masalah.

Contohnya, seorang siswa bernama Cristoph (5) membuat tongkat untuk penyandang disabilitas tunanetra. “Ini untuk orang buta, saya buat bersama guru,” katanya. Proyek ini menunjukkan bagaimana anak-anak diajak mengaplikasikan ide kreatif untuk membantu sesama.

Dalam setiap proyek, anak-anak juga belajar berkolaborasi, mengelola waktu, dan menghadapi tantangan. Setelah proyek selesai, mereka mempresentasikan hasil karya mereka, berbagi pengalaman, dan merenungkan pelajaran yang diperoleh.

Menghubungkan Seni, Budaya dan Kewirausahaan 

Entrepreneurship Seni Budaya di TKK Penabur Bintaro Jaya mengintegrasikan pembelajaran seni, budaya, dan kewirausahaan dalam satu kesatuan yang harmonis. Dengan program ini, anak-anak tidak hanya belajar menghargai budaya lokal, tetapi juga mengembangkan keterampilan kreatif dan inovatif yang akan berguna sepanjang hidup mereka. 

Melalui partisipasi dalam GEW, anak-anak diberi kesempatan berinteraksi dengan pengusaha muda dari seluruh dunia dan belajar bagaimana nilai kewirausahaan diterapkan dalam konteks global. “Ini langkah penting untuk menciptakan generasi muda yang siap berinovasi, berkreasi, dan berwirausaha, sambil tetap menghargai budaya lokal,” tutup Agatha.

Dengan pendekatan ini, TKK Penabur Bintaro Jaya berharap dapat mencetak generasi tangguh yang kreatif, percaya diri, dan siap menghadapi masa depan dengan penuh semangat.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut