JAKARTA, iNewsTangsel.id - Bu Aan Andasari, seorang ibu dari empat anak yang tinggal di Bantar Gebang, Bekasi, telah membuktikan bahwa semangat juang dan kreativitas bisa mengubah hidup dan memberi dampak positif yang luas bagi banyak orang. Sejak bergabung dengan PNM Mekaar pada 16 Juli 2022, Bu Aan tidak hanya membangun usaha, tetapi juga menginspirasi masyarakat sekitarnya, terutama anak-anak pemulung dan perempuan dengan memberdayakan mereka melalui keterampilan dan kreativitas.
Usaha Bu Aan berfokus pada daur ulang bahan jeans menjadi produk-produk kreatif, seperti tas, topi, gantungan kunci, dan rompi. Produk-produk ini kini sudah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Yogyakarta dan Medan. Usahanya tidak hanya menguntungkan dirinya, tetapi juga membuka peluang bagi banyak orang untuk belajar dan berkarya. Bu Aan bahkan memberikan pelatihan kepada anak-anak pemulung di sekitar tempat tinggalnya, mengajarkan mereka untuk mengolah sisa bahan jeans menjadi barang bernilai.
"Saya mengedukasi anak-anak pemulung untuk belajar berkreasi dari sisa-sisa bahan jeans yang sering mereka temukan. Dengan sedikit keterampilan dan semangat, mereka bisa menghasilkan uang dari barang yang dianggap tidak berguna," ujar Bu Aan dengan semangat di Bekasi, pada Sabtu (18/1/2025).
Semangat memberdayakan perempuan dan anak-anak muda di sekitarnya juga menjadi moto hidup Bu Aan, yaitu "Pemberdayaan Wanita dan Anak Muda". Setiap langkah usaha yang dijalaninya didasarkan pada prinsip tersebut, memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menyerah dan terus berjuang mewujudkan impian.
Selain mengelola usaha, Bu Aan juga aktif mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), yang pernah mencatatkan angka luar biasa, dengan 400 anak belajar setiap harinya. Pengabdian Bu Aan tidak hanya untuk keluarganya, tetapi juga untuk masyarakat di sekitarnya. Suaminya yang bekerja sebagai marbot masjid sekaligus pemulung juga sangat mendukung usaha dan semangat Bu Aan, memperkuat kehidupan keluarga mereka meskipun menghadapi banyak tantangan.
PNM Mekaar turut berperan penting dalam perjalanan sukses Bu Aan. Fasilitas pinjaman yang mudah diakses dan pembinaan berkelanjutan dari PNM Mekaar mempermudah Bu Aan untuk mengembangkan usaha dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Melalui dukungan tersebut, Bu Aan tidak hanya mengubah nasib pribadinya, tetapi juga membawa perubahan besar bagi banyak orang.
“Selama 2024, PNM mencatatkan berbagai pencapaian penting, salah satunya adalah pertumbuhan jumlah nasabah PNM Mekaar yang memberdayakan lebih dari 21,92 juta ibu-ibu di seluruh Indonesia melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar),” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.
Selain itu, PNM Mekaar juga memberikan pelatihan lanjutan kepada para nasabah untuk meningkatkan kemampuan teknis mereka dalam sektor usaha, pengelolaan usaha, kemasan dan branding, serta pemasaran. Sepanjang tahun 2024, PNM telah melaksanakan sebanyak 29.832 pelatihan yang diikuti oleh 1.453.521 peserta.
Arief Mulyadi mengapresiasi semangat dan kerja keras para ibu-ibu Mekaar yang telah berjuang keras untuk memperbaiki perekonomian keluarga dan komunitas mereka. Ia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pemberdayaan bagi nasabah, agar lebih banyak wanita Indonesia bisa mencapai kemandirian ekonomi.
Melalui perjalanan Bu Aan, kita bisa melihat betapa besar dampak dari pemberdayaan yang dilakukan dengan semangat dan dedikasi. Perjuangannya menjadi teladan bagi banyak orang, membuktikan bahwa dengan niat dan usaha, seorang wanita dapat meraih impian dan memberdayakan orang lain di sekitarnya. Bu Aan Andasari adalah bukti nyata bahwa kekuatan seorang wanita tidak hanya terletak pada kesuksesannya sendiri, tetapi juga pada kemampuannya untuk menginspirasi dan membawa perubahan bagi masyarakat.
Editor : Aris