get app
inews
Aa Text
Read Next : Festival Palestina: Harmoni Seni dan Kemanusiaan oleh Adara untuk Palestina

17 Lembaga Kemanusiaan Indonesia Tunjukkan Kepedulian terhadap Situasi Darurat di Palestina

Rabu, 29 Januari 2025 | 15:23 WIB
header img
Hingga akhir Januari 2025, total bantuan kemanusiaan yang telah disalurkan mencapai hampir Rp2,9 miliar, dengan 49.158 jiwa penerima manfaat

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sebanyak 17 lembaga kemanusiaan Indonesia menunjukkan empati terhadap situasi darurat di Palestina, terutama setelah 10 hari sejak gencatan senjata antara Hamas Palestina dan Israel disepakati pada Ahad, 19 Januari 2025.

Gencatan senjata ini disambut dengan sukacita oleh masyarakat Gaza dan dunia, termasuk warga Indonesia. Dukungan dari Indonesia terus mengalir dalam bentuk doa bersama serta bantuan kemanusiaan seperti bahan logistik.

Sebagai bagian dari kepedulian ini, 17 lembaga kemanusiaan—terdiri dari Gerak Bareng, Sahabat Almira Indonesia, Baitul Maal Munzalan, Icikiwir, Kebukit, Simpul Jemari Berbagi, Majlis Taklim Baitussyaakirin, Sinergi Cahaya Kamil, Sinergi Puspita, Alpi, Irsyadul Ummah Peduli, Sehati Gerak Bersama, Perguruan Al Islamiyah Jakarta, Sedekah Bareng, Ponpes Al Ghifari Quran, dan Devina Charity—berkolaborasi dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang terdampak.

Salah satu relawan kemanusiaan, Ahmad Zaki Ali, yang akan memimpin keberangkatan menuju Yordania, mengungkapkan bahwa saat ini warga Gaza masih membutuhkan sekitar 135.000 tenda. Satu tenda dapat menampung 4–5 orang, sehingga lebih dari 600.000 orang kehilangan tempat tinggal.

"Maka ini bukan kondisi yang mudah. Kami berharap lebih banyak masyarakat Indonesia dapat ikut serta dalam program kebaikan ini," ujar Zaki, relawan dari Gerak Bareng, dalam konferensi pers yang digelar di Dapur Bang Jek, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Selasa (28/1/2025).

Zaki menambahkan bahwa proses penyaluran bantuan akan dilakukan oleh empat relawan yang akan berangkat ke Yordania selama 12 hari, dari 29 Januari hingga 10 Februari 2025.

"Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari sinergi 17 lembaga kemanusiaan yang memiliki visi yang sama, yaitu solidaritas masyarakat Indonesia untuk Palestina," tambahnya.

Sepanjang tahun 2024, solidaritas ini telah menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, di antaranya:

2.730 paket daging kurban

4.703 paket makanan siap saji (hotmeal)

1.609 paket bantuan pangan, termasuk gandum

385 paket pakaian hangat, selimut, dan layanan psikososial

70.000 liter air bersih


Hingga akhir Januari 2025, total bantuan kemanusiaan yang telah disalurkan mencapai hampir Rp2,9 miliar, dengan 49.158 jiwa penerima manfaat.

Selain itu, dalam penyaluran bantuan kali ini, 17 lembaga tersebut juga akan membawa donasi sebesar 50.000 USD. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan truk kemanusiaan yang berisi paket makanan dan makanan siap saji bagi warga Palestina, baik di kamp pengungsian di Yordania maupun di dalam Gaza.

"Doakan kami agar tetap sehat dan selamat sampai tujuan, sehingga bantuan kemanusiaan ini dapat segera disalurkan dan meringankan penderitaan saudara-saudara kita di sana," ujar Ahmad Zaki Ali.

Senada dengan itu, tiga relawan lainnya juga meminta doa dari masyarakat agar perjalanan mereka lancar dan mereka bisa kembali dengan selamat ke tanah air. Mereka juga berharap agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang bersedia memberikan donasi selama mereka berada di Yordania, sehingga bantuan dapat terus disalurkan kepada warga Palestina.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut