get app
inews
Aa Text
Read Next : AKPI Gelar Pendidikan Angkatan 32, Fokus pada Kode Etik dan Integritas

Huawei Perkuat Digitalisasi Keumatan dan Pendidikan di Indonesia

Sabtu, 22 Maret 2025 | 21:03 WIB
header img
Saat ini, pemerintah telah menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi sekitar 20 juta siswa di sekolah dan madrasah serta 1 juta mahasiswa di perguruan tinggi melalui Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Memasuki tahun ke-25 kiprahnya di Indonesia, Huawei terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di Tanah Air. Secara khusus, Huawei memberikan perhatian lebih pada digitalisasi keumatan guna memperkuat akses teknologi bagi masyarakat pesantren.

Sejalan dengan nilai-nilai Ramadan yang menekankan kebersamaan dan kepedulian, yang menjadi bagian dari pilar "Huawei I Do Care", Huawei meluncurkan program CSR 2025 dengan menyalurkan donasi makanan bergizi serta perangkat digital bagi pesantren di 16 kota di Indonesia.

"Kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045. Inisiatif yang menjadi bagian dari ‘Huawei I Do Care’ ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas," ujar Kian Chen, Vice President Huawei Indonesia, dalam acara serah terima donasi bertajuk “Sharing Happiness toward Healthy and Better-Connected Communities for Indonesia Vision 2045.”, Sabtu (21/3/2025).

Demi mempercepat pencapaian Visi Indonesia Emas 2045, Huawei secara konsisten meluncurkan berbagai inisiatif untuk membangun ekosistem digital yang lebih inklusif. Salah satu program unggulannya adalah pengembangan talenta digital di pondok pesantren, yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan berbasis teknologi bagi para santri.

Dukungan terhadap digitalisasi pesantren ini juga datang dari berbagai pemangku kepentingan. Dr. Basnang Said, S.Ag, M.Ag, selaku Direktur Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, menekankan bahwa digitalisasi pesantren merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Saat ini terdapat sekitar 42 ribu pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai 4,6 juta jiwa. Jika dihitung bersama madrasah dan sekolah dalam naungan pesantren, jumlahnya bisa mencapai 18 juta santri. Pesantren memiliki peran penting dalam mencerdaskan bangsa, namun sebagian besar masih berada di daerah dengan keterbatasan akses teknologi. Oleh karena itu, digitalisasi harus terus didorong, seperti yang telah dilakukan Huawei," jelasnya.

Wijaya Kusumawardhana, Staf Ahli Sosial, Ekonomi, dan Budaya Kementerian Komunikasi & Digital RI, mengapresiasi upaya Huawei dalam memperkuat literasi digital di pesantren.

"Huawei tidak hanya menghadirkan solusi teknologi, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan talenta digital. Mari kita manfaatkan transformasi digital ini untuk mencerdaskan bangsa," ujarnya.

Selain itu, Ir. Suharti, M.A., Ph.D, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia, termasuk mereka yang berada di panti asuhan dan keluarga kurang mampu.

Saat ini, pemerintah telah menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi sekitar 20 juta siswa di sekolah dan madrasah serta 1 juta mahasiswa di perguruan tinggi melalui Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

"Setelah akses diperluas, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Huawei, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui digitalisasi," tambahnya.

Melalui berbagai program pelatihan dan kesempatan berpartisipasi dalam kompetisi teknologi nasional maupun global, Huawei berkomitmen membangun ekosistem digital yang memungkinkan generasi muda Indonesia berkembang di era digital. Dengan langkah ini, Huawei berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan SDM unggul yang siap menghadapi masa depan.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut