Polisi Berlakukan One Way Tol Cikampek-Kalikangkung Sejak Pagi Tadi!

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di ruas jalan Km 70 Tol Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung pada Jumat (28/3/2025) pagi ini. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2025. 

"Jam 09.00 WIB mungkin sudah kami lepas (one way) dari kilometer 71," kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, dalam keterangannya.

Baca Juga

Lebaran 2023 Arus Mudik dan Balik Lancar dan Nyaman, Lemkapi: Terima Kasih Polri

Sebelum penerapan one way, Korlantas akan melakukan persiapan pembersihan jalan dua jam sebelumnya. "Tentunya, biasanya setelah sahur itu sudah cukup banyak yang bergerak. Maka dari itu, kami akan persiapkan mungkin besok jam 7 sudah kami cleareance (persiapan pembersihan jalan)," ujar Agus. 

Skema rekayasa lalu lintas ini diberlakukan menyesuaikan situasi dan volume kendaraan di jalan tol. Sejak kemarin, Korlantas telah menerapkan skema lawan arus (contraflow) dan one way lokal di sepanjang Tol Trans Jawa.

Skema contraflow diberlakukan di ruas Tol Cikampek, dari Km 47 hingga Km 70, sejak Kamis (27/3/2025) malam. Sementara one way awalnya diberlakukan di Km 70 Tol Cikampek hingga Km 288 Tol Cipali secara lokal. Namun, one way lokal diperpanjang hingga Km 210 Tol Palikanci karena peningkatan arus kendaraan. 

"Kami lakukan one way lokal dari kilometer 70 ke Km 188. Selama dua jam kami pantau arus, bangkitan arus cukup lagi. Sehingga one way yang kedua kami berlakukan one way lokal dari kilometer 70 sampai Km 188 dan saat ini kami perpanjang sampai ke Km 210," kata Agus.

Agus menyebut situasi arus mudik pada Kamis kemarin cukup terkendali, meskipun terjadi peningkatan arus kendaraan di Tol Trans Jawa. Tidak ada kejadian menonjol terkait arus mudik hingga Kamis kemarin. "Dan kami juga sudah koordinasi dengan jajaran, khususnya jalur arteri. Jalur arteri kita kelola dengan baik. Di sana banyak pos, situasinya juga masih terkendali," ujar Agus. (*)

Editor : Aris