Surat Penyesalan Albert Einstein Terkait Bom Atom Terjual Rp2,4 Miliar di Lelang New York

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sebuah surat berisi penyesalan dari fisikawan ternama Albert Einstein atas keterlibatannya dalam pengembangan bom atom terjual dalam acara lelang di New York, Amerika Serikat, seharga USD150.000 atau sekitar Rp2,4 miliar. 

Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Einstein.

Baca Juga

Viral Pengemudi Mobil Mewah Pamer Alat Kelamin di Pinggir Jalan Raya, Diduga Birahi Lagi Tinggi

Albert Einstein, yang dikenal sebagai ilmuwan fisika ternama, ternyata memiliki peran dalam proyek pengembangan bom atom yang kemudian digunakan Amerika Serikat untuk menyerang dua kota di Jepang — Hiroshima pada 6 Agustus dan Nagasaki pada 8 Agustus 1945 — yang menewaskan lebih dari 100.000 orang selama Perang Dunia II.

Dilansir dari What's The Jam, Jumat (27/6/2025), keterlibatan Einstein dimulai pada tahun 1939 saat ia ikut menandatangani surat yang ditulis oleh fisikawan Leó Szilárd. 

Surat tersebut ditujukan kepada Presiden AS ke-32, Franklin D. Roosevelt, yang berisi desakan agar pemerintah Amerika memulai pengembangan senjata nuklir, karena dikhawatirkan Nazi Jerman tengah mengembangkan teknologi serupa.

Albert Einstein 

Baca Juga

Viral, Momen Haru Pasangan Usia Matang Antar Anak Pertama Masuk TK

“Saya hanya melakukan satu tindakan dalam produksi bom atom: saya menandatangani surat kepada Presiden Roosevelt,” tulis Einstein dalam surat penyesalannya.

Setelah mengetahui bahwa senjata nuklir yang dikembangkan atas dorongannya telah digunakan untuk kehancuran besar dan membahayakan banyak nyawa, Einstein mengungkapkan penyesalannya melalui sebuah surat pribadi.

Surat ini diduga disimpan oleh seorang teman dekat Einstein selama bertahun-tahun dan baru-baru ini dilelang. 

Baca Juga

Pasangan Pengantin Jalani Foto Pernikahan di Tengah Banjir, Videonya Viral dan Bikin Haru

Selain surat tersebut, pembeli juga akan menerima dua foto Albert Einstein sebagai bagian dari paket lelang.
 

Editor : Hasiholan Siahaan