FWD Soroti Rendahnya Kesadaran Finansial Jelang Pensiun

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Kesadaran masyarakat Indonesia dalam merencanakan masa pensiun dinilai masih rendah. Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, sebanyak 9 dari 10 pekerja di Indonesia belum siap menghadapi masa pensiun, sebagian besar karena tidak memiliki dana cukup maupun program keuangan yang memadai.

Menanggapi hal ini, PT FWD Insurance Indonesia menggarisbawahi pentingnya perencanaan finansial sejak dini, khususnya bagi generasi muda. Menurut Chief of Agency FWD Insurance, Ang Tiam Kit, masyarakat perlu memahami bahwa masa pensiun yang sejahtera hanya bisa dicapai lewat persiapan matang, termasuk perlindungan terhadap risiko kehilangan penghasilan.

Baca Juga

Penetrasi Rendah, Kartu Kredit Jadi Peluang Literasi Finansial Bagi Milenial

“Setiap orang berhak menikmati masa pensiun dengan kualitas hidup yang baik. Namun, hal itu hanya mungkin bila ada perencanaan yang tepat sejak awal,” ujar Ang, dalam keterangannya, Selasa (15/7/2025).

Pernyataan tersebut juga disampaikan dalam FWD Vodcast bertema “Pensiun Tanpa Drama”, yang menyoroti pentingnya perencanaan keuangan agar masa tua bebas dari beban ekonomi.

FWD mencatat bahwa selain perlindungan risiko, manfaat jangka panjang seperti dana pensiun perlu menjadi bagian dari strategi keuangan masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Editor : Hasiholan Siahaan