get app
inews
Aa Text
Read Next : Kolam Renang di Cisauk Kabupaten Tangerang Memakan Korban, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam!

Tantangan Achmad Megantara Jadi Penganut Agnostik di Film Ibadah dan Cinta

Senin, 21 Juli 2025 | 14:00 WIB
header img
Tantangan Achmad Megantara Memerankan Sosok Agnostik di film Ibadah dan Cinta


JAKARTA,iNewsTangsel.id- Rumah produksi Sinemata Buana Kreasindo (SBK) Productions akan memproduksi film drama romantis religi berjudul Ibadah dan Cinta (IDC).

Dalam film yang disutradarai oleh Jastis Arimba ini, Achmad Megantara akan memainkan karakter Rico yang merupakan seorang agnostik atau seorang yang punya pandangan paham bahwa keberadaan atau ketidakberadaan Tuhan, atau kebenaran tertinggi lainnya, tidak dapat diketahui atau mungkin tidak akan dapat diketahui.

"Saya berperan sebagai Rico dalam film Ibadah dan Cinta. Film Ibadah dan Cinta itu mungkin untuk karakter Rico agak tidak mudah, karena karakter Rico ini seorang agnostik. Jadi, mungkin di masyarakat saat ini ada muncul fakta tentang agnostik ini," ujar Achmad Megantara selepas acara syukuran produksi film IDC di Wisma SMR, Sunter, Jakarta Utara, belum lama ini.

Untuk memainkan karakter ini, Rico harus banyak mencari tahu terkait orang yang menganut kepercayaan agnostik itu sendiri dan membedakannya dengan atheis.

"Kalau mendalami peran lebih mungkin ke research lah, jadi observasi juga jadi baru tahu ternyata oh agnostik tuh seperti ini, kalau misalkan orang yang atheis tuh seperti ini," jelas Achmad Megantara.

"Lebih ke ini aja sih, cuman cari tahu orang-orang yang agnostik itu pola pikirnya mereka tuh seperti apa sih, cara mereka melihat sebuah agama kayak gitu, terus cara mereka melihat dunia tuh seperti apa. Jadi ya mungkin observasinya lebih ke orang yang memilih untuk agnostik," tuturnya.

Film Ibadah dan Cinta akan memulai syuting mereka yang akan berlangsung di Melbourne, Australia. Untuk pemilihan lokasi ini sendiri, produser film ini, Rendy Gunawan beralasan karena belum banyak film Indonesia yang mengambil.

"Beberapa titik lokasi di Melbourne, belum pernah hadir di film-film Indonesia. Di antaranya adalah dataran tinggi Grampians," jelas Rendy Gunawan.

Dijelaskannya, lokasi eksotis dan secara visual menawan menjadi latar lokasi yang memperkuat cerita film ibadah dan Cinta. Lokasi lain di antaranya adalah Port Campbell dan Twelve Apostles.

Dia mengungkapkan Melbourne bukan sekadar keeksotikannya dipilih sebagai lokasi produksi, namun kota ini menghadirkan nuansa yang kuat dalam mendukung cerita sang tokoh utama. 

“Termasuk semangat dan benang merah cerita. Ada kisah tentang gap atau perbedaan budaya yang dihadirkan dan menjadi problematik di film ini,” ujar Rendy Gunawan.

Adapun untuk lokasi pesantren, tim produksi Sinemata Buana Kreasindo (SBK) memilih Pesantren Darunnajah, Cipining, Leuwiliang, Bogor sebagai pilihan lokasi produksi.


Termasuk beberapa titik lokasi produksi di Tapos, Bogor, Cigombong dan Sukabumi.Ibadah dan Cinta akan menyelesaikan proses produksinya dalam 25 hari. 

“Kami ingin menuntaskan produksi film ini semenarik mungkin. Karena target kami adalah bisa tayang di awal tahun 2026,” kata Rendy Gunawan. 

Jastis Arimba menambahkan, workshop selama 12 hari menjadi modal memberikan sentuh chemistry bagi pemain dan dialog yang bernas di setiap adegan. Skenario yang kuat, pemain dan karakter yang solid, serta lokasi produksi menawan, menjadi awal perjalanan film Ibadah dan Cinta dalam memberi khasanah hiburan bagi penonton film Indonesia. 

“Film Ibadah dan Cinta juga menawarkan warna berbeda dalam mengemas cerita religi menjadi film yang menghibur, sebagai tontonan dan tuntutan,” kata Jastis Arimba. 

Film Ibadah dan Cinta dibintangi oleh Indah Permatasari dan Achmad Megantara. Selain itu, juga ada Mathias Muchus, Jamie Aditya, Elma Theana, Berliana Lovell, Sita Permatasari, Adhin Adnan, Stevan Rizky, dan lainnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut