get app
inews
Aa Text
Read Next : Mobil Listrik DFSK Seres 3 Goda Pasar EV di GIIAS 2025, Pamer Teknologi Canggih dan Jangkauan 412 Km

Normalisasi Pertanian dan Atasi Banjir, Bangunan Liar di Bantaran Sungai Cidurian Tangerang Dibongka

Kamis, 24 Juli 2025 | 07:15 WIB
header img
Sebanyak 194 bangunan liar yang berdiri di bantaran Sungai Cidurian, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten dibongkar. (Foto Ilustrasi: DOK.iNews.id)

KABUPATEN TANGERANG, iNewstangsel - Sebanyak 194 bangunan liar yang berdiri di bantaran Sungai Cidurian, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, telah dibongkar. Pembongkaran ini dilakukan sebagai bagian dari upaya normalisasi lahan bantaran sungai, yang krusial untuk mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan.

Camat Sindang Jaya, Galih Prakosa, menjelaskan bahwa 194 bangunan ilegal ini tersebar melintasi tiga desa: Sindang Panon, Sukaharja, dan Sindang Jaya. "194 bangunan ini berdiri secara ilegal," ujar Galih pada Rabu (23/7).

Menurut Galih, pembongkaran ratusan bangunan liar ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk mendukung perairan pertanian. Program ini bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau Ciujung Cidurian, menandakan kolaborasi lintas instansi.

"Pembongkaran ini mendukung program ketahanan pangan, agar saluran irigasi nanti kelanjutannya akan dinormalisasi untuk pengairan ke pertanian," kata Galih. 

Bangunan-bangunan liar tersebut telah berdiri bertahun-tahun tanpa legalitas, dan kerap menyebabkan banjir akibat penyempitan bantaran sungai.

"Adanya bangunan liar itu menyebabkan banjir di dua perumahan yang ada di dua desa," jelas Galih. Untuk menormalisasi area tersebut, diperlukan ruang bagi loading material dan mobilisasi alat berat, sehingga penertiban menjadi langkah yang tak terhindarkan.

Dalam kegiatan pembongkaran ini, dua alat berat diterjunkan untuk meratakan ratusan bangunan semi permanen tersebut. Bangunan-bangunan liar itu sebagian besar difungsikan sebagai tempat usaha, mulai dari steam motor, toko kelontong, hingga kios ayam potong.

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut