Banjir Masih Mengancam, Dinas PUPR Kota Tangerang Siaga di Sejumlah Lokasi
KOTA TANGERANG, iNewsTangsel - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Banten meningkatkan kewaspadaan dengan menyiagakan petugas di beberapa lokasi rawan banjir seperti di Pintu Air Kali Ledug, Pintu Air Bulakan, Pintu Air Alamanda dan Pintu Air Jembatan Polor.
"Karena ada peringatan dini dari BPBD mengenai cuaca ekstrem. Kami sudah siagakan petugas di beberapa lokasi rawan banjir seperti jembatan polor," kata Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan pada Dinas PUPR Kota Tangerang Iwan Nursyamsu di Tangerang Sabtu (13/7/2025).
Tidak hanya itu, Dinas PUPR juga meningkatkan fokus pengawasan di sejumlah titik rawan banjir terutama menangani air kiriman yang selama ini menjadi penyebab utama luapan banjir dalam beberapa bulan terakhir.
"Ketika ada peningkatan debit air dan rawan terjadi luapan, kami sudah siapkan antisipasi dengan tahap awal evakuasi warga lalu mencegah adanya tanggul jebol," ujarnya.
Pemerintah Kota Tangerang, katanya, juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan seluruh kondisi pintu air dapat berfungsi normal.
Sejauh ini pihaknya telah menerjunkan petugas untuk melakukan pemantauan kondisi fungsi pintu air secara rutin. Berdasarkan hasil pantauan terkini menunjukkan dari total 434 unit pintu air di semua wilayah dalam kondisi normal atau berfungsi dengan baik.
“Kami terus meningkatkan aktivitas monitoring untuk memastikan semua pintu air bisa berfungsi normal. Sejauh ini semuanya masih terkendali, kami memastikan semua pintu air dalam kondisi normal untuk mengatur debit air di sejumlah sungai dan aliran kali di Kota Tangerang dalam beberapa hari mendatang,” ujar Iwan.
Selain itu, Pemkot Tangerang mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif meningkatkan aktivitas mitigasi menghadapi potensi cuaca buruk ekstrem, sekaligus langsung memberikan informasi kepada petugas di lapangan melalui Call Center 112 dan Lapor LAKSA.
“Kami mengimbau masyarakat juga turut aktif meningkatkan langkah mitigasi di lingkungan masing-masing seperti tidak membuang sampah sembarangan,” tandasnya.
Editor : Aris