Inul Daratista Kembali ke Malaysia, Siap Guncang Pulau Pinang

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Setelah hampir dua dekad tidak mengadakan konser berskala besar di Malaysia, Ratu Dangdut Indonesia, Inul Daratista, bakal kembali mewarnai pentas hiburan dunia. Inul siap menyapa para penggemarnya di Pulau Pinang, Malaysia, pada 6 Desember mendatang. 

Pada konser bertema, “Inul Daratista Live in Malaysia: Millennial Dangdut Nusantara”, ini menjadi penampilan perdana Inul di Malaysia setelah 18 tahun. Penyanyi yang dikenal lewat “goyang ngebor” khasnya itu akan tampil bersama penyanyi dangdut populer Malaysia, Amelina dan Baby Shima, dalam sebuah pertunjukan yang dijanjikan penuh energi.

Konser ini dipersembahkan oleh Fajar Baiduri Empire dengan dukungan Istana Budaya melalui Orkestra Tradisional Malaysia (OTM). Di bawah arahan Mohd Yazid Zakaria, 18 pemusik OTM akan tampil bersama 12 penari ArtisTana, ditambah kolaborasi dengan grup musik Mohram. Kolaborasi lintas generasi ini diyakini akan memberi nuansa segar pada sajian dangdut Nusantara.

“Saya gembira akhirnya kembali ke sini untuk sebuah konser besar. Sudah lama sekali saya merindukan suasana panggung Malaysia dan semangat penontonnya,” ungkap Inul dalam konferensi pers di Jakarta. 

Dia mengungkapkan, terakhir kali dirinya tampil di panggung besar Malaysia pada 2007 lewat Konsert Rentaq Serantau di Stadium Malawati, Shah Alam, bersama Amy Search, Ella, dan Band Radja. 

Sebelumnya, saya juga sempat manggung di Stadium Merdeka pada 2005 dalam Konsert Fenomena Dangdut serta di Genting Highlands pada 2006, lalu,” terangnya. 

Inul mengaku, kembali ke Malaysia  dengan semangat baru. Bahkan, dirinya sangat antusias karena pertama kalinya manggung di Pulau Pinang, yang indah sekaligus klasik. Dirinya berharap, konser ini bakal menghadirkan nostalgia sekaligus warna baru dalam perjalanan musik dangdut lintas generasi. 

“Saya benar-benar sangat senang dan antusias bisa ke Pulau Pinang. Kepada semua penggemar, mari kita bergoyang bersama pada 6 Desember nanti,” imbuh Inul. 

Editor : Elva Setyaningrum