520 Halaman Dokumen Keuangan Pemkot Tangsel Viral, Digunakan untuk Apa Saja Pajak Warga?

CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Isu transparansi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan kembali jadi perbincangan setelah laporan keuangan setebal 520 halaman diunggah ke media sosial.

Unggahan itu dibagikan oleh akun Instagram @leonyvh pada Jumat (19/9/2025). Dalam keterangannya, Leony menyebut laporan tersebut merupakan dokumen publik yang bisa diakses melalui situs resmi Pemkot Tangsel.

Baca Juga

Leony Buka-bukaan Anggaran 2024 Pemkot Tangsel, Dana Konsumsi Rapat Rp60 M, Perjalanan Dinas Rp117 M

“Gaes, khususnya warga Tangsel, gua akan post screenshot dari Laporan Keuangan Pemkot Tangsel. Laporannya 520 halaman, gua coba post yang penting-penting ya. Mabok ini liatin angka banyak bener,” tulis Leony dalam unggahannya.

Ia juga mempertanyakan manfaat pajak yang dibayarkan masyarakat. “Jadi klo kaya gini nih pajak dari rakyat untuk rakyat ga ya?” tambahnya.

Unggahan tersebut segera memicu diskusi luas di kalangan netizen. Sebagian mengapresiasi keterbukaan Pemkot Tangsel, namun ada pula yang menilai data sebaiknya disajikan lebih sederhana agar mudah dipahami publik.

Pengamat Kebijakan Publik Suhendar menilai langkah Pemkot Tangsel menerbitkan laporan keuangan terbuka patut diapresiasi. “Beberapa tahun lalu, laporan keuangan pemerintah daerah masih sulit diakses publik. Ini sudah lebih maju,” ujarnya.

Namun, ia juga menekankan perlunya penjelasan yang lebih rinci soal penggunaan anggaran. “Pemerintah harus bisa menjawab mengapa sebagian anggaran lebih banyak untuk aparatur dibanding masyarakat. Kalau benar, itu bentuk pengingkaran janji politik,” kata Suhendar.

Hingga berita ini diturunkan, Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tangsel, Billy Sukarsana, belum memberikan keterangan resmi terkait unggahan viral maupun pertanyaan wartawan mengenai alokasi keuangan daerah.

Editor : Hasiholan Siahaan