Kesembuhan Pasien Jantung Bukan Sekedar Teknologi, Dedikasi Nakes Jadi Kunci Pemulihan

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Hari Jantung Sedunia diperingati sebagai momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan jantung. Karena penyakit ini menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Di tengah kemajuan teknologi medis, dedikasi tenaga kesehatan (nakes) menjadi kunci keberhasilan pemulihan pasien jantung. 

“Meski teknologi modern mampu membantu diagnosis hingga tindakan medis yang kompleks, faktor kemanusiaan tidak boleh diabaikan. Dedikasi para dokter, perawat, serta kepercayaan pasien, jangan dilupakan,” tegas Executive Director Siloam Hospitals Lippo Village, Jennifer Hendra, Sabtu (27/9/2025). 

Baca Juga

Penyakit Jantung Masih Tinggi, Sistem Rujukan Terpadu Jadi Solusi Efektif

Menurutnya, kesehatan jantung harus dipandang sebagai sebuah investasi jangka panjang dalam kehidupan. Penyakit jantung iskemik dan gagal jantung hingga kini masih menjadi momok di Indonesia.

“Data Kementerian Kesehatan mencatat, kasus penyakit jantung terus meningkat seiring pola hidup masyarakat yang cenderung kurang aktif, konsumsi makanan tinggi lemak, hingga tingginya stres,” imbuhnya. 

Jennifer menerangkan, sebagai salah satu pusat layanan kardiovaskular, rumah sakit ini setiap tahun menangani lebih dari 1.500 prosedur kateterisasi jantung, 800 tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI), dan lebih dari 200 operasi bedah jantung, termasuk operasi kompleks seperti bedah aorta.

Baca Juga

Penyakit Kritis Ancam Usia Muda, Pakar Ingatkan Pentingnya Proteksi Sejak Dini

“Kami juga didukung oleh sejumlah tim medis yang berpengalaman. Karena kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan jantung yang holistik, inovatif, dan berstandar internasional bagi masyarakat Indonesia,” imbuh Jennifer.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengajak masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, menjaga pola makan, berolahraga, serta menjauhkan diri dari rokok dan konsumsi alkohol berlebih.

“Kesehatan jantung adalah investasi hidup. Kita semua dituntut untuk menjaga gaya hidup sehat sekaligus memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia dengan penuh kesadaran,” tutup Jennifer.

Editor : Elva Setyaningrum