Waspada! Penipuan Berkedok Rekrutmen Tenaga Kerja Marak di Tangerang

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Harapan untuk mendapat pekerjaan berujung duka bagi sejumlah pencari kerja di Kota Tangerang. Mereka menjadi korban penipuan lowongan kerja berkedok perekrutan tenaga kerja, dengan modus meminta uang hingga jutaan rupiah untuk biaya pelatihan dan seragam.
Kasus terbaru yang berhasil diungkap, kantor berlokasi di Ruko Green Ampera, Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. Kantor itu mengaku sebagai perusahaan penyedia tenaga kerja. Tapi, justru menjerat calon pekerja dengan pungutan uang yang tak masuk akal.
Salah satu korban, Yunitawati (20) mengatakan, dirinya tergiur dengan tawaran pekerjaan yang dijanjikan bergaji tinggi di perusahaan swasta tersebut. Lalu, ia diminta membayar sebesar Rp1,5 juta untuk biaya pelatihan” dan seragam.
“Katanya, nanti langsung ditempatkan di perusahaan besar. Tapi setelah saya bayar hingga kini tak ada informasi mengenai pelatihan itu. Saya datangi ke kantornya, tapi tutup. Padahal saya datang di hari dan jam kerja,” katanya, Selasa (14/10/2025).
Menanggapi laporan masyarakat, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan mengungkapkan, dari laporan yang diterima para korban mayoritas berasal dari luar daerah dan berlatar pendidikan menengah ke bawah, sehingga mudah percaya dengan iming-iming kerja cepat.
“Modus yang digunakan adalah meminta biaya administrasi dengan alasan pelatihan atau seragam, yang nilainya bisa mencapai jutaan rupiah,” terang dia.
Ujang mengaku, pihaknya bersama kepolisian sudah melakukan penyidikan ke perusahaan yang diduga melakukan penipuan berkedok perekrutan tenaga kerja di Batuceper. Saat ini, perusahaan tersebut tengah diperiksa oleh Polsek Batuceper.
“Kami akan menutup operasional perusahaan, jika terbukti melanggar aturan ketenagakerjaan. Kami tidak segan mengambil langkah tegas. Ini bentuk perlindungan terhadap masyarakat agar tidak terus menjadi korban,” tegasnya.
Dia menerangkan, kasus ini menambah daftar panjang penipuan lowongan kerja yang marak di wilayah Tangerang Raya. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada tawaran kerja yang meminta uang di muka, terutama tanpa proses seleksi yang jelas.
“Kami berharap penindakan ini menjadi efek jera bagi pelaku dan peringatan bagi perusahaan lain agar tidak menyalahgunakan proses perekrutan. Kami ingin menciptakan dunia kerja yang bersih dan berintegritas di Kota Tangerang. Jadi, semua pihak harus mematuhi aturan ketenagakerjaan,” ujarnya.
Editor : Elva Setyaningrum