Dari Indonesia untuk Palestina: Bantuan Logistik Kemanusiaan Terus Mengalir
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Upaya membantu warga Palestina terus berlanjut. Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa kembali mengirimkan tim relawan ke Yordania untuk menjalankan misi kemanusiaan bagi pengungsi asal Gaza. Keberangkatan tim pada Minggu (26/10/2025) ini menandai gelombang ketiga pengiriman bantuan dalam setahun terakhir.
Deputi Direktur Corporate Secretary Dompet Dhuafa, Dian Mulyadi, mengatakan misi kali ini berfokus pada penyediaan logistik dan layanan dasar bagi para pengungsi, termasuk bantuan pangan, air bersih, dan fasilitas kesehatan. “Kami membawa bantuan berupa dua kontainer sembako, dua kontainer bantuan non-pangan, serta satu kontainer air bersih. Selain itu, tim juga menyiapkan layanan mobile clinic dan paket makanan siap saji,” jelas Dian di Jakarta, Senin (27/10/2025).
Dian menambahkan, tim relawan akan meninjau sejumlah kamp pengungsian di wilayah Amman dan sekitarnya untuk memetakan kebutuhan mendesak para penyintas. Salah satu program yang tengah disiapkan adalah pembangunan pasar tradisional di area pengungsian agar warga dapat kembali beraktivitas secara mandiri. “Kami ingin mereka tak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga punya kesempatan untuk bangkit lewat aktivitas ekonomi sederhana,” ujarnya.
Sementara itu, Shofa Qudus, koordinator lapangan tim kemanusiaan, mengungkapkan bahwa tim juga akan melakukan pemulihan fasilitas publik seperti musala, sekolah darurat, serta gudang logistik. “Kami akan memprioritaskan lokasi-lokasi yang belum mendapatkan perhatian. Harapannya, langkah ini bisa membantu memperbaiki kualitas hidup para pengungsi,” kata Shofa.
Pelepasan tim kemanusiaan turut dihadiri oleh Juperta Panji Utama, Deputi Direktur I Program Sosial, Kemanusiaan, dan Dakwah, serta Suci Nuzleni, GM Marketing Komunikasi Dompet Dhuafa.
Sejak awal konflik di Gaza, Dompet Dhuafa telah aktif menyalurkan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan, mulai dari pengiriman bahan pangan, layanan medis darurat, hingga program dukungan psikososial bagi korban perang. “Misi ini adalah bagian dari tanggung jawab kemanusiaan sekaligus wujud solidaritas masyarakat Indonesia terhadap penderitaan warga Palestina,” ujar Dian menegaskan.
Editor : Hasiholan Siahaan