get app
inews
Aa Text
Read Next : Delegasi 24 Negara Gabung Indonesia Franchise Week 2025 ICE BSD Tangerang, Buka Peluang Waralaba

Hunian Urban di Tengah Jakarta, Hadirkan Konsep Townhomes

Jum'at, 31 Oktober 2025 | 18:09 WIB
header img
Salah satu hunian alternatif kaum urban yang lebih horizontal dengan konsep Townhomes “Simplex Corner” di Le Parc Luxury Residence, Jakarta. Foto Elva

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Di tengah padatnya pasar hunian vertikal di pusat kota, model hunian horizontal kembali mencuri perhatian. pergeseran ini terlihat dari pengembang kawasan Thamrin Nine yang memperkenalkan bentuk hunian alternatif yang lebih horizontal melalui unit baru Townhomes “Simplex Corner” di Le Parc Luxury Residence, Jakarta.

“Model hunian ini menjadi jawaban untuk kebutuhan masyarakat urban yang menginginkan ruang pribadi lebih luas tanpa meninggalkan akses terhadap fasilitas perkotaan,” kata General Manager Leasing PT Putragaya Wahana Astriana Sari, di Jakarta, Jumat (31/10/2025). 

Dia menjelaskan, hunian ini dirancang oleh firma arsitektur Wimberly Allison Tong & Goo (WATG) asal Amerika Serikat, dengan mengusung konsep low rise, low density. Hunian ini hanya berjumlah 115 unit, berbeda dari kecenderungan hunian bertingkat tinggi di kawasan bisnis.

“Desainnya, kami memaksimalkan pencahayaan alami dan efisiensi ruang untuk menciptakan suasana lapang dan nyaman. Konsep ini dinilai cocok untuk kalangan profesional muda dan keluarga kecil yang mendambakan keseimbangan antara privasi, kenyamanan, serta kedekatan dengan pusat aktivitas kota,” terangnya. 

Selain mengedepankan konsep desain, lanjut dia, hunian ini juga menghadirkan sejumlah fasilitas penunjang gaya hidup modern seperti jalur lari, kolam renang, pusat kebugaran, ruang pemutaran film pribadi, serta taman beriklim kontrol (climate-controlled courtyard garden), fasilitas yang masih jarang ditemukan di kawasan hunian urban.

“Kehadiran hunian ini menunjukkan adanya pergeseran preferensi pasar hunian di Jakarta. Masyarakat kini mulai mencari hunian eksklusif dengan kepadatan rendah namun tetap strategis, seiring dengan perubahan pola hidup pascapandemi yang lebih menghargai ruang privat dan fleksibilitas bekerja dari rumah,” paparnya. 

Menurutnya, konsep hunian seperti ini terbukti tetap diminati, meski pasar properti premium sempat melambat. Karena sekitar 70 persen unit telah terjual, dengan sebagian sudah diserahterimakan sejak 2024. 

“Kami juga membuka opsi penyewaan yang diminati oleh ekspatriat dan kalangan korporasi. Harga sewanya mulai USD4.000 hingga USD5.000 per bulan. Bahkan bisa mencapai USD10.000 untuk tipe terbesar dengan harga jual  Rp16 miliar untuk tipe kecil,” ujarnya. 

Editor : Elva Setyaningrum

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut