Pertumbuhan Transaksi dan Jaringan Maskapai Dorong Kinerja OTA
JAKARTA, iNewsTangsel.id - AirAsia MOVE kembali mencatat posisi strategis di pasar perjalanan digital setelah meraih gelar Asia’s Best Travel Booking App pada ajang World Travel Tech Awards 2025. Prestasi ini menjadi kemenangan ketiga berturut-turut dan menempatkan platform ini sebagai online travel agent (OTA) asal ASEAN pertama yang mempertahankan gelar tersebut secara konsisten dengan akselerasi bisnis yang stabil di pasar digital regional.
CEO AirAsia MOVE, Nadia Omer menjelaskan, kinerja positif ini meningkatkan pertumbuhan pada sektor pemesanan perjalanan dan perluasan jaringan kemitraan maskapai yang signifikan. Sehingga perusahaan berhasil mempertahankan jumlah Monthly Active Users (MAU) di angka 15 juta pengguna, bersamaan dengan peningkatan pemesanan lintas layanan.
“Pemesanan hotel naik hampir 40%, sementara produk paket perjalanan SNAP mengalami pertumbuhan sekitar 30%. Hal ini didorong oleh tingginya minat wisatawan terhadap destinasi populer seperti Bangkok, Kuala Lumpur, dan Kota Kinabalu,” katanya di Jakarta, Minggu (7/12/2025).
Selain peningkatan transaksi, lanjutnya, platform ini juga memperkuat portofolio perjalanan melalui kemitraan langsung dengan lebih dari 70 maskapai, termasuk SriLankan Airlines, Royal Brunei, Ethiopian Airlines, serta Vietjet Air melalui platform GalaxyJoy.
“Perluasan jaringan ini memberi pengguna akses perjalanan yang lebih beragam dan kompetitif. Karena secara konsisten, kami terus membangun layanan perjalanan berbasis teknologi untuk wilayah ASEAN dan pasar global,” terang Nadia.
Menurut dia, penguatan kemitraan lintas negara dan diversifikasi produk menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekosistem OTA. Untuk mendukung ekspansi, perusahaannya mengembangkan fitur dan teknologi baru.
“Termasuk chatbot AI AskBo, penyegaran tampilan aplikasi, serta peluncuran aplikasi untuk pemesanan tiket konser dan acara global. Kami juga menambahkan fitur Cancel for Any Reason bagi pengguna penerbangan kami, dan menyiapkan fitur sosial untuk berbagi inspirasi perjalanan,” ungkap Nadia.
Dengan dukungan akses lebih dari 700 maskapai dan lebih dari 1 juta hotel internasional, perusahaannya menegaskan perannya dalam memperkuat ekonomi pariwisata digital serta mempermudah mobilitas konsumen di kawasan Asia.
“Performa ini menjadi indikator, transformasi digital dalam sektor perjalanan masih memiliki ruang tumbuh luas, seiring meningkatnya minat mobilitas masyarakat dan kepercayaan pengguna terhadap layanan OTA,” pungkas Nadia.
Editor : Elva Setyaningrum