Logo Network
Network

Presiden Jokowi Tekankan Peran Penting Kesehatan Wujudkan Visi Indonesia Maju di Rakerkesnas 2024

Hasiholan
.
Minggu, 28 April 2024 | 12:45 WIB

TANGERANG, iNewsTangsel.id -Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Tahun 2024 yang digelar di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, Rabu (24/4/2024). Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya sektor kesehatan dalam upaya Indonesia menjadi negara maju.

Di hadapan para pemangku kepentingan kesehatan, Presiden Jokowi menguraikan visi jangka panjang pemerintah untuk memanfaatkan puncak bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2030-an.

“Kita memiliki kesempatan besar untuk menjadi negara maju,” ujar Presiden Jokowi, menambahkan bahwa 68 persen penduduk Indonesia akan berada di usia produktif di tahun-tahun mendatang. Menurutnya, ini adalah kesempatan yang biasanya hanya terjadi sekali dalam peradaban sebuah negara.

Presiden juga menggarisbawahi pentingnya kesehatan dalam mewujudkan visi Indonesia Maju. “Kesehatan menjadi hal yang sangat penting, kunci, sangat fundamental,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa tanpa kondisi kesehatan yang memadai, semua pencapaian lain akan menjadi kurang berarti.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam menurunkan angka stunting dari 37,6 persen pada sepuluh tahun lalu menjadi 21,5 persen pada akhir tahun lalu, meskipun mengakui target 14 persen masih sulit dicapai. Selain itu, Presiden juga menyoroti tantangan besar dalam mengatasi penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan kanker yang menjadi penyebab kematian utama di Indonesia.

“Inilah pekerjaan besar kita. Tetapi kita tahu puskesmas sekarang ini sudah dikirim alat-alat lab, USG, EKG untuk mengatasi sedini mungkin hal-hal yang tadi saya sampaikan,” imbuhnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Berita iNews Tangsel di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.