Kecelakaan Maut Gegara Main Handphone, Pengemudi Tabrak Ayah dan Anak hingga Tewas di Pancoran

Ari Sandita Murti
Kecelakaan maut menewaskan seorang anak terjadi di Jalan Pancoran Timur, Pancoran, Jakarta Selatan. Foto: Ilustrasi/Freepik

JAKARTA,iNews.id - Kecelakaan maut menewaskan seorang anak terjadi di Jalan Pancoran Timur, Pancoran, Jakarta Selatan. Persisinya di depan tempat cucian mobil pada Selasa, 14 Juni 2022. Kedua korban MR berusia 28 tahun dan korban meninggal dunia AAR masih berusia 5 tahun. 

Kepada warga, pengemudi mobil yang menabrak korban itu mengaku berkendara sambil main handphone.

"Dia (pengemudi mobil berinisial IAR) tanggung jawab, dia panik ketakutan karena ada massa. Dia ngakuin juga kalau main handphone (saat berkendara), meleng," ujar Warga Jalan Pancoran Timur, Yudi pada wartawan, Jumat (17/6/2022).

Menurutnya, dia sempat menyaksikan kecelakaan tersebut, yang mana korban, MR (28) dan anak perempuannya, AAR (5) tengah berkendara menggunakan sepeda motor Vario dengan kecepatan rendah di Jalan Pancoran Timur. Mendadak, mobil Honda Jazz yang dikemudian IAR (34) menabrak korban dari arah belakang.

"Kecepatan tidak kencang, dia (IAR) nyenggol, nabrak itu motor, bapaknya mental ke samping anaknya yang masuk kolong. Pengemudi mobilnya sempat tidak keluar mobil, kayaknya ketakutan karena banyak massa, agak lama baru keluar," tuturnya.

Pengemudi mobil berinisial IAR, kata dia, tidak langsung turun dari mobil usai kecelakaan itu terjadi, yang mana IAR diduga tidak berani turun karena banyaknya jumlah massa di lokasi. Setelah turun dari mobil, IAR mengakui jika dia tengah bermain ponsel saat berkendara.

Meski begitu, papar Yudi, IAR bertanggung jawab atas perbuatannya dengan membawa korban ke rumah sakit. Saat kejadian, anak perempuan itu masih bernyawa, baru saat di rumah sakit korban meninggal sebagaimana disampaikan polisi.

Sementara itu, karyawan Risky Car Wash, Deby menambahkan, usai ditabrak, ayah korban sempat memukul-mukul kaca mobil sambil berteriak histeris lantaran anaknya itu terlindas mobil.

Warga yang ramai di lokasi pun harus mengangkat mobil guna mengevakuasi korban yang ada di kolong mobil.

"Itu langsung mukul-mukul kaca mobil sambil teriak: anak gua, anak gua," katanya

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network