SEMARANG, iNewsTangsel.id - Kecelakaan maut di exit tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang menyebabkan 4 orang tewas masih diusut polisi.
Terbaru, polisi menetapkan sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan maut sebagai tersangka.
Diketahui, sopir truk itu hanya memiliki SIM A bukan SIM B maupun B2.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryo Nugroho mengatakan sopir truk bernopol AD 8911 IA bernama Agus Riyanto (44) itu resmi menjadi tersangka. Unsur kelalaiannya yaitu terkait pengereman masih terus didalami penyidik lalu lintas.
"Gelar perkara sudah kita laksanakan dan kita sudah menetapkan sebagai tersangka, jadi sopir tronton jadi tersangka," kata Agus kepada awak media di Semarang, Senin (25/9/2023).
Setelah menetapkan sang sopir sebagai tersangka, polisi kembali melakukan penyelidikan terkait kelalaian.
"Letak kelalaian terkait fungsi rem. Ini sedang diperiksa," ujarnya.
Agus menegaskan, sopir tronron tersebut seharusnya memiliki SIM B2 untuk mengemudi kendaraannya. Nyatanya, sang sopir hanya memiliki SIM A.
"SIM-nya SIM A harusnya B2. Ini juga pelanggaran. Sementara adminstrasi begitu," kata Agus.
Selanjutnya, polisi juga akan memanggil perusahaan angkutan dari truk tersebut. Pendalaman dilakukan terkait perawatan kendaraan, karena jika ada kelalaian dalam perawatan maka pihak perusahaan juga akan dijatuhi hukuman.
"Penyidik lantas akan kembangkan over dimensi juga. Akan kita lihat apakah dimensi (truk) melebihi. Termasuk juga korporasi, jadi CV, pengusaha, manajemen bertanggung jawab terhadap kondisi kendaraan apakah maintenance-nya bagus atau tidak dilakukan. Ini bisa dipidanakan," papar Agus.
Jika terbukti adanya kelalain terkait perawatan dan juga rem yang menyebabkan kecelakaan maut, maka izin operasional bakal dicabut.
"Nanti kalau betul maintenance tidak rutin nanti bisa cabut operasional," tegasnya.
Untuk informasi, sebuah truk tronton mengalami rem blong di Jalan Provinsi Semarang-Solo tepatnya pertigaan di exit tol Bawen, Kabupaten Semarang pada Sabtu (23/9/2023) malam lalu. Akibat rem blong saat melintasi lampu merah, truk menghantam motor dan mobil yang berhenti. Empat orang tewas dan 26 luka-luka dalam kecekalaan maut tersebut.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait