Kredit Skor Rendah Ancam Masyarakat Sulit Mendapatkan Akses Pinjaman Finansial

Sazili M
Kredit skor rendah ancam masyarakat sulit mendapatkan akses pinjaman finansial. Foto: Ist

JAKARTA, iNews.id - Masalah penolakan kredit masih sering terjadi dalam masyarakat. Kredit yang pernah bermasalah atau penggunaan kartu kredit yang melampaui batasnya menjadi hambatan dalam mendapatkan pinjaman.

Beberapa faktor dapat menyebabkan penolakan kredit, salah satunya adalah skor kredit yang rendah. Skor kredit adalah penilaian berdasarkan sejarah kredit dan pembayaran seseorang.

Semakin tinggi skor kredit, semakin baik peluangnya untuk mendapatkan kredit. Orang dengan skor kredit rendah sering dianggap memiliki risiko tinggi untuk gagal membayar pinjamannya, sehingga mereka lebih mungkin ditolak saat mengajukan kredit. Untuk menghindari penolakan, penting bagi seseorang untuk memeriksa data kredit mereka, termasuk skor kredit, sebelum mengajukan kredit.

Pemeriksaan ini dapat dilakukan melalui situs web atau aplikasi dari lembaga kredit. Saat ini, masyarakat perlu memahami betapa pentingnya skor kredit dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal pengelolaan keuangan.

"Skor kredit yang rendah dapat menghambat akses ke berbagai jenis pinjaman, termasuk kredit rumah. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, termasuk generasi milenial, untuk mengelola keuangan dengan bijak," kata Yohanes Arts Abimanyu, Direktur Utama IdScore.

Skor kredit yang rendah dapat disebabkan oleh ketidakdisiplinan dalam membayar kewajiban keuangan, atau oleh data yang tidak akurat. Data debitur perlu selalu diperiksa secara berkala untuk memastikan keakuratannya, dan untuk menghindari kesalahan dalam database, seperti mencatat cicilan yang sudah dilunasi tetapi masih terdaftar sebagai tunggakan.

Pemeriksaan data juga penting untuk mencegah penyalahgunaan identitas atau tindakan penipuan dalam pengajuan kredit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan skor kredit yang baik, peluang untuk mendapatkan persetujuan kredit akan lebih besar.

"Banyak generasi muda yang gagal mendapatkan pinjaman, seperti kredit pemilikan rumah (KPR), karena skor kredit mereka yang rendah. Lembaga keuangan bisa menolak pengajuan KPR generasi muda karena informasi tersebut terdapat dalam data debitur," tambahnya

Beberapa tips untuk meningkatkan kredit skor:

• Bayarlah tagihan kredit tepat waktu dan lunasi.
• Gunakan kartu kredit dengan bijak
• Pastikan tidak ada kesalahan informasi dalam laporan kredit.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network