Pemilu 2024, Satpam Perlu Dilibatkan dalam Proses Pengamanan Pesta Demokrasi

Vitrianda Hilba Siregar
Pemerhati Politik dan Keamanan Publik Rommy Edward Pryambada menjadi pembicara seminar tentang Strategi Pengamanan Menghadapi Tahun Politik 2024 Indonesia diselenggarakan Indonesia Security Networking. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pemilihan Umum, Pemilu 2024 Pilpres dan Legislatif serentak akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024.

Proses tahapan dan persiapan pesta demokrasi saat ini hingga hari H masih terus berlangsung. Salah satu proses persiapan yang dilakukan adalah masalah keamanan.

Keamanan bukan saja menjadi tanggung TNI dan Polri saja, tetapi semua komponen bangsa diharapkan turut membantu menjaga keamanan.

Nah, dalam konteks itu kehadiran  Satuan Pengamanan (Satpam) dalam menghadapi situasi politik di 2024 juga perlu dilibatkan mengingat keberadaan mereka cukup tersebar di Indonesia. 

Pemerhati Politik dan Keamanan Publik Rommy Edward Pryambada menjelaskan Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi sehingga semua pihak juga harus turut andil mensukseskan, termasuk kontribusi satpam. 

"Satuan Pengamanan atau Satpam dengan jumlah anggotanya yang cukup banyak dan tersebar diseluruh Indonesia memiliki potensi membantu proses pengamanan bersama-sama dengan aparat," kata dia.

Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara seminar tentang Strategi Pengamanan Menghadapi Tahun Politik 2024 Indonesia yang diselenggarakan Indonesia Security Networking  di The Plaza Thamrin pada Jumat, 15 Desember 2023. 

Lebih lanjut Rommy mengatakan, kontribusi satpam dalam proses pengamanan Pemilu 2024 tentu saja tidak bisa dipandang sebelah mata. 

Apalagi belajar dari  pemilu sebelumnya gesek-gesekan antar pendukung pasangan calon presiden dan calaon wakil presiden serta pedukung caleg berpotensi bisa terjadi lagi.

"Terlebih ini adalah tahun-tahun politik yang memiliki tensi tinggi dan berpotensi kisruh,"  ucap Rommy.
Rommy berharap profesi atau pekerjaan satpam tidak lagi dipandang sebelah mata. Ini artinya, profesi satpam harus memiliki derajat yang sama dengan para karyawan atau staff lainnya.

Pada acara seminar itu selain Rommy menjadi pembicara hadir juga Wasis Surono Country Security Manager IBM serta dihadiri  oleh para profesional dibidang pengamanan. 

Panitia pelaksana Tri Lakmawati mengatakan seminar  diadakan bertujuan untuk mempersiapkan Satuan Pengamanan dalam menghadapi situasi politik di 2024. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network