TANGSEL, iNewsTangsel - Belum juga bekerja, KPPS sudah melakukan protes lantaran adanya kejanggalan. Saat kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Pemilu serentak 2024 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) memprotes uang transport yang mereka terima.
Dalam protesnya, salah seorang petugas KPPS berinisial S mengeluhkan uang transport mereka yang besarannya cuma Rp 50 ribu.
Protes tersebut bukan tanpa alasan, sebab sebelumnya beredar informasi bahwa para KPPS akan mendapat uang transport dari panitia berkisar Rp 100-200 ribu per orang. Hal itu tergantung dari jarak tempuh rumah dengan lokasi pelaksanaan.
“Kita sudah minta penjelasan agar tidak ada isue luar,” ujarnya.
Sementara itu, di lokasi lain petugas KPPS asal Pondok Aren juga mengeluhkan hal yang sama. Petugas berinisial M bersama 336 orang rekan sejawatnya yang mengikuti Bimtek di Hotel Marylin Serpong mengaku tidak mendapatkan makan siang.
“Uang transport cuma 50 ribu, nggak dapat makan siang. Cuma snack doang,” tandasnya.
Ihwal protes tersebut, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel masih bungkam.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait