NASA: Misi Odysseus untuk Mendirikan Pemukiman Manusia di Bulan

Redaksi iNewsTagsel.id
Misi Odysseus adalah bagian dari upaya NASA untuk mendirikan pemukiman manusia di Bulan, yang diberi nama program Artemis. Foto dok Intiutive Machine

HOUSTON, iNewsTangsel.id - Amerika Serikat akhirnya kembali mendarat di Bulan. Odysseus, wahana buatan perusahaan swasta Intuitive Machines, sukses menyentuh permukaan Bulan dalam misi yang didanai oleh NASA.

CTO Intuitive Machines Tim Crain mengkonfirmasi bahwa Odysseus telah mencapai permukaan Bulan pada Jumat (23/2/204) pagi dan terus mengirim transmisi ke Bumi.

"Selamat kepada tim IM, kita menantikan hasil yang akan kita dapatkan dari misi ini. Houston, Odysseus telah tiba di rumah barunya," kata Crain.

Pengendali penerbangan memberikan konfirmasi pendaratan pada pukul 6.23 WIB. Kondisi pesawat masih belum pasti karena pusat kendali di Bumi masih melakukan penyesuaian untuk menerima sinyal dari Bulan dengan jelas.

"Upaya yang luar biasa. Saya tahu ini sangat menegangkan, tetapi kita ada di permukaan dan mentransmisikan sinyal. Selamat datang di Bulan," kata CEO IM Steve Altemus.

Odysseus berhasil mendarat meskipun teknologi pemindai laser yang digunakan untuk menentukan ketinggian dan kecepatan horizontal mengalami kerusakan. Sebagai alternatif, wahana itu menggunakan sensor doppler dan laser milik NASA yang terpasang sebagai muatan cadangannya untuk memandunya ke permukaan Bulan.

Pendaratan Odysseus menjadi perangkat pertama NASA yang tiba di permukaan Bulan dalam 50 tahun terakhir. Lokasi pendaratannya berada di pinggir sebuah kawah yang dinamai Malapert-A, titik terdekat dengan kutub selatan Bulan yang pernah dicapai oleh manusia.

Kutub selatan Bulan saat ini menjadi target bagi negara-negara penjelajah luar angkasa, termasuk India dan Jepang. Misi Odysseus merupakan bagian dari upaya NASA untuk mendirikan pemukiman manusia di Bulan, yang diberi nama program Artemis.

Intuitive Machines (IM) yang berbasis di Houston adalah salah satu perusahaan swasta yang fokus pada penyediaan layanan untuk misi ke Bulan. Selain mengembangkan pendarat Bulan, IM juga terlibat dalam pengembangan teknologi transportasi, penyediaan listrik, dan transmisi data dari dan ke Bulan.

Misi yang mendarat pagi ini didanai oleh NASA melalui program Commercial Lunar Payload Services (CLPS). CLPS dirancang untuk mempercepat pengembangan wahana pendarat yang akan digunakan untuk logistik antara Bumi dan Bulan. Nilai kontrak IM dalam misi ini diperkirakan mencapai US$ 118 juta.

 

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network