Penganiayaan Saat Doa Rosario, Mahasiswa Unpam Sebut Ketua RT Teriak Kata-kata Kasar dan Provokatif

Aris Dannu
Beredar di media sosial sebuah video yang menunjukkan sekelompok mahasiswa sedang menjalankan ibadah Doa Rosario di Tangerang Selatan, disergap oleh seorang pak RT dan warga lainnya sambil membawa senjata tajam.

TANGSEL, iNewsTangsel - Sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa Rosario dibubarkan paksa oleh massa yang diduga diprovokasi oleh oknum RT 007 RW 002, Kelurahan Babakan, Kecamatan  Setu, Gang Ampera Poncol, Tangerang Selatan.

Dalam peristiwa itu, mahasiswa Unpam yang menggelar Doa Rosario berjumlah 15 orang. Dua korban wanita mengalami luka sayatan senjata tajam dari masa penyerang dan satu orang lelaki muslim mengalami luka usai dibacok saat berusaha melindungi para mahasiswa yang sedang beribadah.

Perwakilan mahasiswa, Legy menyebut kegiatan doa pada Minggu (5/5/2024) malam itu diikuti 15 orang. Mereka sempat diteriaki kata-kata kasar oleh Ketua RT setempat saat digeruduk warga.

"Kami selesai doa, pak RT datang, dia ngomong "bangsat, anjing, tolol, jangan ibadah di sini'," ucap Legy saat ditemui di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin (6/5/2024).

Menurut Legy saat massa datang melakukan penggerudukan, kegiatan doa sudah hampir selesai.

"Pak RT datang duluan, dia ngomongnya keras gitu. Keras, terus warga datang banyak-banyak. Warga yang pake motor berhenti," ucapnya.

Legy menjelaskan, saat berteriak dan berbicara kasar Ketua RT tersebut meminta sekelompok mahasiswa itu untuk beribadah di gereja.

"Pak RT bilang jangan ibadah di sini, ibadah di gereja," tandasnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network