JAKARTA, iNewsTangsel.id - Teleskop James Webb adalah alat observasi NASA terkini yang menggantikan peran Teleskop Hubble. James Webb memakai teknologi kamera inframerah untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dari pendahulunya.
Berkat kemajuan teknologinya, James Webb mampu mengambil foto dalam waktu hanya sekitar 12 jam, berbeda dengan Teleskop Hubble yang memerlukan berminggu-minggu.
Pembangunan Teleskop James Webb dimulai sejak tahun 1996 dan melibatkan kolaborasi dari 17 negara. Proyek ini dipimpin oleh NASA, dan dinamai sesuai dengan mantan administrator NASA yang berperan penting dalam misi Apollo.
Fenomena yang berhasil ditangkap oleh Teleskop James Webb adalah Cincin Nebula Selatan, yang juga dikenal sebagai NGC 3132. Nebula ini terletak sekitar 2.000 tahun cahaya dari Bumi dan merupakan sebuah gumpalan indah yang bersinar terang di konstelasi Vela di belahan selatan langit. Pada gambar tersebut, terlihat dua bintang di tengah nebula. Bintang yang lebih redup merupakan sebuah katai putih yang memiliki massa delapan kali lipat dari Matahari selama masa hidupnya.
Selain Carina Nebula, ada juga Kuintet Stephan, sebuah kelompok galaksi yang saling terikat dalam gerakan yang sering disebut sebagai tarian kosmik. Kelima galaksi dalam Kuintet Stephan juga dikenal sebagai Hickson Compact Group 92 (HCG 92), seperti yang dikutip oleh Teleskop Webb.
Sumber: NASA, ESA, CSA, STScI, Webb ERO Production Team/Handout via REUTERS
Editor : Hasiholan Siahaan