Pemkot Jakarta Barat Akselerasi Program Gemarikan, 499 Murid MIN 7 Jakarta Ikut Berpartisipasi

Sabir Laluhu
Kebiasaan mengonsumsi ikan dapat menjadikan anak tumbuh sehat, kuat dan cerdas sekaligus mencegah resiko stunting

JAKARTA, iNewsTangsel.id -Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan akselerasi pelaksanaan program dan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Tahun 2024, dengan dimulai diikuti oleh 499 siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Jakarta, para guru, orang tua/wali murid, dan Komite Madrasah, Rabu (21/8/2024).

Pelaksanaan program dan kampanye Gemarikan ini berlangsung di MIN 7 Jakarta, yang beralamat di Jalan Fajar Baru Utara Nomor 34, RT 005/RW 09, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Jakarta Imron Sjahrin yang mewakili Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto menyatakan, pelaksanaan program dan kampanye Gemarikan dilaksanakan di MIN 7 Jakarta merupakan insiatif Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudis KPKP) Jakarta Barat dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Barat. Pelaksanaannya pun bekerjasama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jakarta Barat.

Imron mengungkapkan, sebenarnya Gemarikan adalah program nasional yang diampu oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Di level Jakarta Barat, implementasi program dan kampanye dilakukan oleh Sudis KPKP. Dia menekankan, program Gemarikan dengan sasaran anak didik adalah upaya pemerintah untuk pemenuhan gizi bagi anak didik serta juga sebagai bentuk penurunan stunting.

"Tahun ini, kampanye Gemarikan dengan membagikan makanan olahan ikan menargetkan sebanyak 1.500 murid. 499 murid di antaranya berlangsung di MIN 7 Cengkareng. Tujuan kegiatan Gemarikan ini untuk pemenuhan gizi bagi peserta didik agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas, serta sebagai bentuk intervensi penurunan stunting di Jakarta Barat," tegas Imron saat menyampaikan sambutan kampanye Gemarikan, di MIN 7 Jakarta, Rabu pagi (21/8/2024).

Di sela-sela penyampaian sambutan, Imron tak lupa berinteraksi dengan para siswa MIN 7 Jakarta. Imron misalnya menanyakan, apakah para siswa suka memakan ikan Kembung. Sejumlah siswa dengan suara lantang menjawab suka.

"Suka ikan Kembung ya?" tanya dia.

"Sukaaaa," jawab para siswa MIN Jakarta dengan suara lantang.

"Sama sama Bapak, hobinya ikan Kembung. Apalagi kalau pakai cabai, waduh mantap banget," tutur Imron.

Lebih lanjut, Imron berpesan kepada Sudis KPKP dan TP PKK Jakarta untuk terus menggalakkan pelaksanaan program dan kampanye Gemarikan di Jakarta Barat. Bahkan, kata dia, pelaksananya tidak semata untuk para siswa tetapi juga ke depan dapat menyasar dan melibatkan para orang tua siswa.

"Bu Novi (Kepala Sudis KPKP Jakarta Barat Novy C Palit) jangan berhenti kegiatan Gemarikan. Ke depan, saya minta Kepada Suku Dinas KPKP Jakarta Barat agar kampanye Gemarikan tidak hanya menyasar murid di sekolah, tapi juga memberikan edukasi kepada orang tua agar membiasakan anaknya memakan ikan," ucap Imron.

Ketua TP PKK Jakarta Barat sekaligus istri Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Lisniawati Uus menuturkan, kampanye Gemarikan tidak hanya menyasar siswa sekolah negeri tetapi juga sekolah swasta. Dia berharap, semoga ke depan ada program yang direncanakan Sudis KPKP Jakarta Barat yang menyasar pada sekolah swasta.

Lisniawati berujar, program dan kampanye Gemarikan termasuk yang berlangsung di MIN 7 Jakarta tentu dapat membantu pemerintah daerah dalam penanganan kasus resiko stunting di Jakarta Barat. Apalagi kata dia, pemerintah juga terus mengajak masyarakat untuk selalu mengonsumsi makanan yang memiliki protein tinggi, satu di antaranya adalah ikan. 

"Makanan ini mudah didapat, tapi tak mudah dikonsumsi buat anak-anak. Oleh karena itu, perlu pengolahan makanan agar bisa menarik anak untuk memakannya. Seperti ikan yang diolah menjadi sosis. Anak-anak disini pasti suka sosis ikan. Nah, ini akan membantu dalam upaya pencegahan stunting," kata Lisniawati.

Kepala Sudis KPKP Jakarta Barat Novy C Palit menekankan, program Gemarikan di sekolah MIN 7 Jakarta diberikan kepada 499 siswa dari kelas satu sampai kelas enam. Setiap murid masing-masing mendapatkan goody bag berisi ikan bandeng presto dan fish karage yang merupakan makanan olahan ikan. 

"Program Gemarikan ini diharapkan anak-anak menjadi suka makan ikan dan tahu manfaatnya agar tumbuh kembang anak menjadi sehat, kuat, dan cerdas. Dan tanggal 29 Agustus, dalam rangka intervensi stunting juga akan diberikan menu olahan ikan sebanyak 400 balita," ungkap Novy.

Dia memaparkan, pihaknya menargetkan sebanyak 1.500 paket makanan olahan ikan untuk mengampanyekan Germarikan di empat Madrasah Ibtidaiyah (MI) di wilayah Jakarta Barat (Cengkareng Timur). Masing-masing yaitu 499 paket di MIN 7 Jakarta, 530 paket di MI Al-Ihsan Palmerah, 359 paket di MIN 11 Kalideres, dan 140 paket di MI swasta LKPMDK Tambora, Jakarta Barat. Lebih lanjut tutur Novy, gerakan memasyarakatkan makan ikan tentu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya orangtua dan pelajar tentang pentingnya mengonsumsi makanan olahan ikan penuh gizi. 

"Terlebih, kebiasaan mengonsumsi ikan dapat menjadikan anak tumbuh sehat, kuat dan cerdas sekaligus mencegah resiko stunting," ucap Novy.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jakarta Barat Haji Uang mengapresiasi dan mengucapkan terima kepada Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Sudis KPKP yang telah mengampanyekan Gemarikan di MIN 7 Cengkareng Timur. Dia berharap, semoga para anak didik suka memakan ikan.

"Terlebih, sesuai penjelasan ibu Ketua TP PKK Jakarta Barat, kita sepakat bahwa kebiasaan makan ikan akan mencegah kasus resiko stunting," ujar Haji Ujang. 

Kepala MIN 7 Jakarta Mar'ih HM mengatakan, secara pribadi dan sebagai pimpinan tentu dia sangat berterima kasih dan bangga pihaknya dan para siswa MIN 7 Jakarta dilibatkan dalam program dan kampanye Gemarikan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Jakarta Barat. Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan MIN 7 Jakarta mendapatkan perhatian dari pemerintah Kota Jakarta Barat. Apalagi kata dia, pelaksanaan kegiatan di MIN 7 Jakarta adalah yang pertama untuk tingkat MI di Jakarta Barat.

"Harapan kami, kegiatan Germarikan ini berkelanjutan baik di MIN 7 Jakarta maupun di sekolah-sekolah lain. Kami juga berharap semoga siswa-siswi MIN 7 Jakarta, para guru, dan para orang tua atau wali murid ikut aktif melanjutkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ini," tegas Mar'ih.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network