Daun Kelor dan Bubur Jagung Diangkat Jadi Solusi Gizi Anak di Tengah Ancaman Stunting

Elva
Bubur jagung, daun kelor, dan ati ayam adalah warisan gizi Nusantara. Foto ilustrasi

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting nasional masih berada di angka 19,8 persen. Angka ini menunjukkan perbaikan dari tahun sebelumnya, namun disparitas antarwilayah masih tinggi. Beberapa provinsi seperti Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur mencatat prevalensi di atas 30 persen. Kondisi ini menegaskan bahwa masalah gizi anak Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah besar, terutama pada masa krusial pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Dalam konteks ini, bahan pangan lokal seperti daun kelor dan bubur jagung kembali menjadi sorotan. Kedua bahan ini kaya nutrisi, mudah ditemukan, dan sudah lama menjadi bagian dari tradisi makan masyarakat Indonesia. Daun kelor, misalnya, dikenal sebagai “superfood” karena kandungan zat besi, kalsium, dan vitaminnya yang tinggi. Sementara bubur jagung merupakan sumber energi yang baik dan cocok untuk bayi yang mulai belajar makan.

Kesadaran akan pentingnya pangan lokal inilah yang mendorong Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar Seminar Budaya Sehat Nusantara bertema “Optimalisasi Bahan Pangan Lokal, MPASI Bergizi untuk Tumbuh Kembang Anak” di Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini diikuti lebih dari 80 peserta luring dan 800 peserta daring, terdiri atas kader Posyandu, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum. Sejumlah pakar hadir sebagai narasumber, antara lain dr. Ika Nurillah Satriana, IBCLC, dr. Hani Purnamasari, MsiMed, SpA, IBCLC, Meyta Winduka Alexandriana A.Md.Gz, serta drg. Martina Tirta Sari selaku Kepala LKC Dompet Dhuafa.

“Tata kelola MPASI yang baik, bergizi, dan memanfaatkan bahan lokal akan membantu mencetak generasi sehat bebas stunting,” ujar Ismail Agus Said, Direktur Program Kesehatan Dompet Dhuafa.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network